Jokowi Minta Warga Tangerang Ingat Janji Menteri Agraria soal Sertifikat Tanah

Jokowi menjelaskan, bekerja harus ada target. Jika tidak ada target kata dia sampai kapan masyarakat bisa memiliki sertifikat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2019, 14:07 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat pembagian sertifikat tanah kepada warga di Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Pondok Cabe, Tangsel, Jumat (25/1). Pada kesempatan ini, 40.172 sertifikat tanah dibagikan oleh Jokowi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membagikan 5.000 sertifikat tanah di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Banten.

Dia meminta masyarakat Tangerang terus mengingat janji Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Sofyan A Djalil untuk merampungkan sertifikat tanah yang ada di Tangerang pada 2023.

"Tadi disampaikan Pak Menteri, yang janji Pak Menteri lho ya, 2023 rampung semua di Kabupaten Tangerang. Kita ingat janji itu ya kan, saya juga ingat Tangerang 2023 rampung semua," kata Jokowi, Senin (18/2/2019).

Dia menjelaskan, bekerja harus ada target. Jika tidak ada target kata dia sampai kapan masyarakat bisa memiliki sertifikat.

"Kalau gak nanti kapan kita pegang sertifikat tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Punya tanah tapi enggak punya sertifikat, jadinya apa, ya sengketa. Kalau ini jelas," lanjut Jokowi.

Dia menjelaskan, fungsi sertifikat adalah sebagai bukti memiliki tanah. Sebab itu, masyarakat kata Jokowi bisa tenang karena memiliki sertifikat.

"Kalau sudah sengketa tanah itu, tarung. Ada yang bawa golok, udah serem yang namanya sengketa tanah itu," ungkap Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya