5 Bintang Dunia yang Mungkin Harus Segera Pindah Klub

Meski berstatus bintang sepak bola, mereka gagal bersinar bersama klubnya.

oleh Ario Yosia diperbarui 18 Feb 2019, 20:00 WIB
Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Madrid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (28/10). Barcelona menang 5-1 atas Madrid. (AFP/Gabriel Bouys)

Jakarta - Setiap tim pastinya ingin mempunyai pemain bintang. Namun, kehadiran pemain sepak bola dengan nama besar tentu saja dibarengi dengan ekspektasi yang besar.

Tapi, tidak semua pemain bintang bisa memberikan yang terbaik untuk klubnya masing-masing. Biasanya hal itu disebabkan karena mereka berselisih dengan sang pelatih dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Namun, tidak semua klub punya kesabaran yang sama dalam menghadapi pemain bintang yang gagal bersinar tersebut. Sang pesepak bola tidak jarang akan dipaksa untuk mencari klub baru.

Meski para pemain mungkin masih percaya bahwa mereka punya peluang untuk sukses di klub, pada akhirnya semua keputusan ada di tangan pelatih dan manajemen klub. Terkadang menjual sang pemain adalah langkah yang tepat.

Berikut ini lima pesepak bola bintang yang mungkin harus meninggalkan klub mereka saat ini seperti dilansir 90min.


Mesut Ozil

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, merayakan gol usai membobol gawang Vorskla pada laga Liga Europa di Stadion Emirates, London, Kamis (20/9/2018). Arsenal menang 4-2 atas Vorskla. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Di bawah Arsene Wenger, Mesut Ozil adalah pemain utama di tim inti Arsenal. Namun, pemain Jerman itu sekarang sudah tidak banyak tampil di bawah manajer Unai Emery.

Bahkan, Ozil hanya bermain dalam pertandingan di mana mereka diperkirakan bisa menang. Emery rupanya lebih suka memainkan Aaron Ramsey daripada mantan gelandang timnas Jerman itu.

Mengingat Emery akan tetap menjadi manajer Arsenal pada musim depan, kemungkinan besar Ozil harus meninggalkan klub. Sebab, Arsenal tidak akan mau membayar pemain sebesar 350.000 pounds per minggu untuk duduk di bangku cadangan.


Alexis Sanchez

2. Alexis Sanchez - Berkarier di Manchester United tak membuat Alexis Sanchez lebih baik. Alexis gagal memenuhi ekspektasi para fans Setan Merah sejak awal musim. (AFP/Oli Scarff)

Bintang Manchester United lainnya yang mengalami masalah dengan performanya adalah Alexis Sanchez. Sanchez pindah dari Arsenal ke United pada bursa transfer Januari musim lalu, tetapi sang pemain belum memiliki kesuksesan yang sama seperti saat bersama The Gunners.

Setelah awalnya kesulitan dengan kebugaran pada musim ini, pemain Chile itu sekarang mulai lebih sering tampil karena ia ingin membuat terkesan Ole Gunnar Solksjaer. Namun, performa impresif Anthony Martial dan kegagalan Sanchez menunjukkan penampilan yang meyakinkan membuat sang pemain harus puas menjadi pemain pengganti.


Jerome Boateng

Jerome Boateng, keberhasilannya menjadi pemain terbaik Jerman tahun ini tidak lepas dari peran Pep Guardiola. Kemampuan bek timnas Jerman ini memegang bola dan memiliki akurasi operan yang baik tak lepas dari arahan Pep. (AFP/Christof Stache)

Jerome Boateng punya masalah cedera selama beberapa musim terakhir. Namun, hal itu tidak terjadi pada musim ini.

Meskipun begitu, Boateng harus menahan rasa frustrasinya karena tidak dimainkan secara reguler pada musim ini. Pelatih Bayern Munchen Niko Kovac rupanya lebih senang untuk memainkan duet Mats Hummels dan Niklas Sule.

Situasi itu kemungkinan akan mendorong Boateng untuk mencari klub baru pada musim panas mengingat ia tidak mendapatkan banyak menit bermain. Bayern mungkin akan melakukan perombakan pada musim panas sehingga Boateng mungkin harus mempertimbangkan untuk pindah.


Romelu Lukaku

Romelu Lukaku dikabarkan akan segera meninggalka Mamchester United. Inkonsistennya perfomrma yang diperlihatkan menjadi penyebab utama. Namun tak risau masih banyak klub yang bersedia menampung punggawa timnas Belgia tersebut. (AFP/Oli Scarff)

Romelu Lukaku memulai kehidupan di Manchester United pada musim lalu dengan sangat baik. Ia berhasil mencetak 27 gol di semua kompetisi dan membantu klub mendapatkan respek kembali meski mereka tidak memenangkan trofi.

Tetapi setelah Piala Dunia, Lukaku kehilangan performanya dan belum mampu mencetak gol pada frekuensi yang sama seperti yang dia lakukan pada musim sebelumnya.

Lukaku mendapat banyak kritik dan mulai tidak disukai oleh para fans. Terlebih, manajer interim Ole Gunnar Solskjaer lebih senang memainkan Marcus Rashford sebagai striker utama sehingga mengurangi kesempatan bermain pemain Belgia tersebut.

Kecuali performanya membaik secara drastis sampai akhir musim, kemungkinan besar Lukaku akan pindah.


Philippe Coutinho

Pemain Barcelona, Philippe Coutinho menendang bola saat leg kedua babak 16 besar Copa del Rey melawan Levante di Stadion Camp Nou, Kamis (17/1). Barcelona lolos ke perempat final Copa Del Rey usai menang 3-0 atas Levante. (AP/Manu Fernandez)

Philippe Coutinho mungkin baru bergabung dengan Barcelona pada Januari tahun lalu. Namun, situasi pemain asal Brasil tidak bagus sejauh ini.

Meski mendapat mendapat dukungan dari rekan setim dan pelatihnya, Coutinho dicoret dalam beberapa pertandingan. Petinggi klub juga sudah menyarankan bahwa dia perlu meningkatkan performanya atau dia tidak akan berada di dalam tim lebih lama.

Jika keadaan terus berlanjut seperti ini, Coutinho mungkin harus pindah pada musim panas dan menemukan klub lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya