Perusahaan Ini Izinkan Karyawan Bekerja Sambil Ajak Anaknya

Kebijakan yang dibuat perusahaan ini sungguh membuat karyawan lainnya iri.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 21 Feb 2019, 10:00 WIB
sumber: facebook

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tua tentu tak rela meninggalkan buah hatinya ketika mereka bekerja. Apalagi jika tidak ada orang yang dipercaya untuk bisa mengurus anak mereka.

Masalah tersebut nyatanya membuat sebuah perusahaan bernama Girl Scouts of Greater Iowa merilis kebijakan yang tak biasa bagi para karyawannya. Sejak 8 Januari 2019, para pegawainya yang memiliki bayi dapat mengajak buah hatinya ke tempat kerja setiap hari, setidaknya dalam enam bulan pertama.

Beth Wood Shelton, CEO perusahaan tersebut mengungkapkan kebijakan tersebut melalui unggahan di Facebook-nya.

"Aturan baru ini memperbolehkan semua karyawan pria atau wanita yang baru memiliki bayi bisa memilih untuk membawa bayinya setiap hari ke tempat kerja selama 6 bulan, setelah mengambil cuti sebagai orang tua baru. Kami ingin mempraktikkan apa yang selalu kita katakan, bahwa kita harus menghadapi realita bahwa kita memiliki anak, di samping itu kita juga ingin menaikkan karir. Kita sadar bahwa tugas menjadi orang tua tidak akan mengubah skill, dedikasi dan pengalaman yang selalu kami tuntut kepada para pegawai. Kami hanya ingin mendukung para ibu untuk mengurus dan mendukung perkembangan anaknya selama waktu pertumbuhan, yang merupakan fase penting bagi sang bayi."


Ada relawan yang akan menjaga bayi-bayi

sumber: facebook

Beth juga menyadari bahwa keberadaan para bayi tentu bisa mengganggu dan mempengaruhi produktifitas karyawan-karyawannya.

Namun di samping itu, ia juga mengatakan bahwa mereka memiliki aturan yang dapat berkembang, mengenai bagaimana dan di mana bayi dapat digendong, dan siapa staff yang akan menjadi relawan untuk menemani para bayi. Peraturan tersebut berlaku saat bayi menangis (akan ada ruang bayi dan juga para orang tua yang ada di sana).

Berkat kebijakannya yang tidak biasa tersebut, Beth mendapatkan banyak respons positif dari para pengguna media sosial. Banyak yang berkomentar supaya perusahaan lain dapat mengaplikasikan kebijakan baik yang dilakukan Beth.

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Universitas Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya