Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Jadwal Grand Final Proliga 2019

Grand Final Proliga 2019 akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, akhir pekan ini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Feb 2019, 18:30 WIB

Tim putra Jakarta BNI 46 akan menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator pada grand final Proliga 2019 di GOR Amongrogo, Minggu (24/2/2019). (foto: Humas PBVSI)

Liputan6.com, Jakarta - Proliga 2019 akan memasuki laga grand final pada akhir pekan ini. Dua tim baik di putri dan putra sudah memastikan lolos ke partai puncak kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu.

Di grand final Proliga untuk kategori putri, juara bertahan Jakarta Pertamina Energi menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan. Sementara di putra, Jakarta BNI 46 akan menantang juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator.

Dalam perebutan tempat ketiga di bagian putri, Jakarta BNI 46 bertemu dengan Bandung Bank BJB Pakuan. Sedangkan pada bagian putra, Jakarta Pertamina Energi menghadapi Palembang Bank SumselBabel.

Grand final Proliga 2019 bakal dimainkan di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Grand final untuk putri dilangsungkan pada Sabtu (23/2/2019), sementara putra sehari kemudian.

Prediksi

Putri Jakarta Pertamina Energi bertemu Jakarta PGN Popsivo Polwan pada grand final Proliga 2019 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (23/2/2019). (foto: PBVSI)

Putri Jakarta Pertamina Energi dan putra Jakarta BNI 46 merupakan juara putaran final four. Putri Pertamina lolos ke grand final dengan menyapu bersih enam laga pada putaran final four dengan kemenangan. Sedangkan putra BNI 46 merebut lima kemenangan dan satu kekalahan.

Di atas kertas, putri Pertamina lebih diunggulkan dari Popsivo Polwan dalam laga grand final. Keberadaan pemain asing asal Dominika Bethani De la Cruz yang bergabung sejak putaran kedua penyisihan grup membuat skuat Pertamina semakin kuat. Dari empat pertemuan sebelumnya di Proliga 2019, Pertamina mengalahkan Popsivo tiga kali.

Sementara di grand final putra, BNI 46 tercatat tiga kali menang dari empat laga sebelumnya dari Samator. Performa pasukan Samsul Jais itu terus meningkat sejak putaran kedua. Sebaliknya performa Samator masih turun naik. Tetapi, peluang kedua tim di grand final sama besarnya.