Lebih Mahal dari Xpander, Varian Tertinggi Nissan Livina Minus Cruise Control

Menggunakan platform Mitsubishi Xpander, mobil terbaru PT Nissan Motor Indonesia (NMI) all new Nissan Livina, akhirnya resmi meluncur, Selasa (19/2/2019).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Feb 2019, 18:33 WIB
All new Nissan Livina resmi hadir di Indonesia. (Amal / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan platform Mitsubishi Xpander, mobil terbaru PT Nissan Motor Indonesia (NMI) all new Nissan Livina, akhirnya resmi meluncur.

Hadir untuk memeriahkan pasar mobil di kelas low multi-purpose vehicle (MPV), Nissan Livina terbaru tak hanya mengadopsi desain eksterios Mitsubisihi Xpander, karena mesin yang digunakan juga memiliki daya serta torsi yang sama.

Meski varian teratas hadir lebih mahal, Nissan ternyata tidak menyematkan sistem Cruise Control seperti yang terdapat pada Mitsubishi Xpander Ultimate sebagai varian tertingginya.

"Enggak direncanakan untuk dipasang saja. Cruise control di Nissan ada, Serena sudah pakai, tapi memang untuk ini kita enggak ada rencana untuk dipasang," kata Sugihendi, Trainer Nissan College NMI di Sarinah, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Selain itu Sugihendi mengatakan, pemilik kendaraan sangat jarang menggunakan fitur ini saat mengemudi di wilayah perkotaan karena kepadatan yang sering dialami.

"Pemakaiannya pasti kurang dari 30 persen cruise control itu, karena traffic-nya seperti itu. Satu memang untuk di highway saja, kemudian yang kedua juga otomatis yang pakai cruise control variannya kalau di Nissan dari Serena ke atas, medium high," ujarnya.

Meski berpengaruh pada harga yang ditawarkan, Sugihendi menegaskan alasan utama Nissan bukan karena hal tersebut. Ia menilai fitur lain yang lebih dibutuhkan konsumen ada pada Nissan Livina terbaru.

"Iya pasti, setiap penambahan fitur itu pengaruh sama harga. Tapi kita bukan selalu karena harga. Kita lebih melihat fitur apa yang lebih worth it untuk customer Indonesia, lebih berguna, lebih usefull dan aplicable ke customer tanpa perlu memberatkan harga jual. Worth it (cruise control) tapi enggak jadi pertimbangan, jadi memang tak semudah itulah merancang mobil sebenarnya," tuturnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya