Liputan6.com, Liverpool - Liverpool akan menjamu Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 di Stadion Anfield, Kamis (20/2/2019) dini hari WIB. Beberapa catatan masa lalu membuat The Reds wajib pasang kuda-kuda waspada menghadapi wakil Jerman tersebut.
Level kewaspadaan Liverpool berlatar performa Bayern Munchen yang tengah menanjak. Satu di antara fakta adalah, Bayern Munchen mulai bangkit dalam persaingan Bundesliga. Kini, mereka sudah nangkring di peringkat 2, selisih tiga angka dari sang pemuncak, Borussia Dortmund.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac mengaku gembira dengan momentum yang bakal dibawa anak asuhnya ke Anfield. Maklum, ia percaya, bukan hal mudah juga untuk para prajuritnya kala datang ke markas satu di antara tim raksasa Premier League tersebut.
"Apapun kondisi Liverpool, kami tak boleh lengah. Sekarang, kami harus memanfaatkan benefit momentum. Fans telah kembali, dan para pemain berterima kasih. Semoga itu yang akan terulang lagi," jelas Kovac, di Kicker.de.
Pernyataan Kovac memberi faktor intimidasi terhadap Liverpool. Maklum, Liverpool sedang mendapat sorotan setelah kursi teratas Premiership musim ini sudah beralih ke sang juara bertahan, Manchester City.
Pada rangkaian statistik yang dikeluarkan BBC, satu-satunya catatan sejarah yang menguntungkan Liverpool adalah hasil pertandingan. Bayern Munchen hanya menang sekali pada tujuh laga kontra Liverpool.
Kemenangan Liverpool terjadi pada Babak II Piala Winners, November 1971. Saat itu, mereka unggul berkat dua gol Gerd Muller. Total, Bayern Munchen merasakan dua kekalahan dan 4 seri.
Fakta Lain
Selain itu, ada fakta lain, yakni Bayern Munchen tak pernah mencetak gol pada tiga pertandingan versus Liverpool di Anfield. Komposisi itu memberi kepercayaan diri terhadap pasukan Merseyside.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan, The Reds akan memerlihatkan rasa hormat terhadap Bayern Munchen, namun dengan cara berbeda. "Kami ingin memertontonkan itu. Artinya Liverpool akan tampil kencang, dan tak menyia-nyiakan bermain di kandang," sebut sang bos.
Pada sisi lain, Liverpool tak boleh meremehkan fakta kalau ancaman itu nyata. BBC merilis fakta, Bayern Munchen adalah satu di antara lima tim di Liga Champions musim ini yang tak terkalahkan di fase grup.
Bayern Munchen tak terkalahkan bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, Lyon dan FC Porto. FC Hollywood juga menjadi tim yang selalu melaju ke fase semifinal Liga Champions pada sembilan musim terakhir.
Selain itu, Bayern Munchen sudah mengukir delapan kemenangan beruntun pada laga away di pentas Liga Champions. Mereka punya catata dua menang dan dua seri. Kali terakhir kalah saat bersua PSG, pada September 2017, dengan skor 0-3.
Terakhir, nama Roberto Lewandowski bakal menjadi pemicu marabahaya di kubu Liverpool jika tak dijaga ketat. Saat ini, Lewy mengoleksi 8 gol, dan mampu mengemas lima gol secara beruntun.
Beberapa pemain Bayern Munchen juga mengusung motivasi tinggi secara pribadi. Thiago Alcantara, Mats Hummels, Javi Martinez dan James Rodriguez, yang akan mencatat penampilan ke-50 di panggung Liga Champions.
"Saya tahu Liverpool tanggung, namun kami memiliki motivasi tinggi dan tak punya beban. Pertemuan pertama bakal menjadi milik kami, sebelum kami akan menyelesaikan pertarungan di laga kedua," tegas Hummels.
Sumber: BBC
Saksikan video pilihan berikut ini:
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement