Luca Marini: Valentino Rossi Sangat Demokratis

Luca Marini mengagumi Valentino Rossi tidak hanya sebagai sosok yang piawai di lintasan balap motor.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 19 Feb 2019, 17:25 WIB
Valentino Rossi (kanan) dan sang adik Luca Marini. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Moto2 asal Italia Luca Marini sangat mengagumi sosok Valentino Rossi. Tak hanya karena kepiawaiannya di lintasan balap motor, tapi juga kakak kirinya itu dinilai sebagai master kehidupan. 

Usia Marini dan Valentino Rossi berjarak 18 tahun. Namun, Marini mengatakan mereka bisa saling memahami satu sama lain dengan baik. Sebagai bos di tim Sky VR46 , Rossi dinilai Marini sangat demokratis. 

"Perbedaan umur tak berpengaruh, kami sangat dekat. Kami memiliki ketertarikan yang sama. Kami pergi bersama pada sore hari. Dia menjadi teman yang bisa saya percaya dan bisa dimintai saran. Bukan hanya saran soal balap motor, dia juga master kehidupan," kata Marini, seperti dilansir Speedweek, Selasa (19/2/2019). 

"Kakak saya itu sangat cerdas. Dia tak pernah bersikap terlalu serius, itu menjadi salah satu kualitasnya. Sebagai bos, dia sangat demokratis, tapi di saat bersamaan tahu bagaimana menggunakan kekuasannya. Dia selalu membuat keputusan yang tepat," kata pembalap Sky VR46 tersebut. 

Di tim Valentino Rossi, Marini berencana berburu gelar juara dunia 2019, setelah mengukir kemenangan perdana di ajang Grand Prix pada 2018. 

 


Resep Awet Muda

Marini juga mengungkapkan salah satu pencapaian terbesar dan resep Rossi tetap awet muda. The Doctor baru saja berulang tahun ke-40 pada Sabtu (16/2/2019) dan bakal menjalani musim ke-20 di ajang MotoGP. 

"Hal terbesar yang dilakukannya di luar trek adalah mendirikan Riders Academy," ujar Marini. 

"Academy itu juga membuatnya awet muda dan selalu termotivasi. Akademi itu juga membantu kami berkembang. Saya mungkin tetap tampil di Grand Prix karena saya adalah adiknya. Tapi, beberapa di antara kami tak bisa mendapat motor tanpa akdemi itu dan mungkin tak bisa ikut balapan, atau memenangi balapan atau gelar. Anda harus bersyukur atas apa yang dilakukannya dan menyadari apa yang telah dilakukannya," imbuh Luca Marini.  

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya