Liputan6.com, Jakarta - Mandy Moore, sempat menikah dengan Ryan Adams selama tujuh tahun. Setelah bercerai, Moore membuka kisah sedihnya di siaran podcast Marc Maron, Senin (18/2/2019).
"Aku hidup cuma buat dia. Benar-benar hubungan yang dinamis tidak sehat. Aku tak bisa jadi diri sendiri," kenang Mandy Moore di siaran itu.
Baca Juga
Advertisement
Mandy Moore mengaku kesepian selama menjalani rumah tangga dengan Ryan Adams, dari 2009 hingga 2016.
"Aku merasa seperti tenggelam. Itu sangat tidak bisa dipertahankan, tak berkelanjutan dan sepi. Aku sangat sedih. Aku kesepian bersamanya," lanjutnya.
Lepas Karier
Mandy Moore rela melepaskan kariernya di dunia hiburan demi sang suami kala itu. Lantaran, Adams tak bisa mempertahankan pernikahan bila Moore bekerja.
"Jadi aku hanya melakukan pekerjaan kecil- tidak seperti aku benar-benar berhenti bekerja. Tapi semuanya akan berantakan di rumah kalau aku bekerja. Aku tidak bisa melakukan pekerjaanku karena ada aliran konstan untuk berusaha memperhatikan orang ini yang membutuhkanku dan tidak akan membiarkanku melakukan hal lain," paparnya.
Advertisement
Diremehkan
Dalam wawancara dengan Times, Mandy Moore berbicara tentang cara Ryan Adams meremehkan karier musiknya. Ia juga dikatakan bukan musisi yang nyata karena tidak bisa memainkan alat musik.
Akibatnya, Mandy Moore berhenti bermusik.
Setelah berpisah dengan Adams, ia berencana merekam album dengan suaminya, Taylor Goldsmith (personel band Dawes), dan Blake Mills, produser pemenang Grammy dari album Alabama Shakes.
Bukan itu saja, ia juga bekerja dengan John Legend, Perfume Genius, dan Fiona Apple, selama istirahat dari syuting acara NBC This Is Us yang dibintanginya.
"Album ini sangat pribadi bagiku. Maksudku, rasanya aku menjalani kehidupan dalam 10 tahun terakhir. Aku punya banyak hal untuk dikatakan," tuturnya.
Pelecehan Seksual
Usai pernyataan Mandy Moore direkam, The New York Times yang diterbitkan pada Rabu (13/2/2019), menyatakan sejumlah wanita tak terkecuali Mandy Moore menuduh Ryan Adams atas pelecehan seksual atau tindakan kekerasan emosional.
Advertisement