Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Pada pertemuan yang dihadiri ratusan pengusaha itu, ia berharap agar para pengusaha dapat turut serta mendesain Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk 2020. Menurutnya, kontribusi para pengusaha terbilang signifikan membangun ekonomi domestik.
"Mumpung ekonomi kita positif dan APBN kita sehat, mari kita desain perekonomian 2020. Sehingga saat Presiden ajukan RAPBN ke DPR bulan Agustus ini kalian bisa merasakan," ujarnya di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga
Advertisement
Keterlibatan pengusaha penting terutama dalam membangun iklim investasi yang mendukung didalam negeri. Kata dia, keikutsertaan para pengusaha berkontribusi positif dalam menghadapi ketidakpastian gejolak ekonomi global.
"Seperti strategi apa yang harus kita lakukan jika perang dagang memburuk, apakah dalam timeline kedepan membahas perubahan-perubahan yang besar. Karena tidak semua negara yang ekonominya kuat, apbn-nya juga tetap sehat. Banyak negara ekonominya kuat tapi apbn-nya berdarah-darah karena negaranya populis sekali," ujarnya.
Ia pun menekankan, pemerintah sudah dan menyiapkan insentif yang berlebih untuk kemudahan dunia usaha.
"Saya punya banyak insentif untuk bapak-ibu sekalian. Kami punya banyak insentif sesuai dengan kebutuhan dunia usaha tapi in return saya juga kepingin jumlah kesempatan kerja tercipta, investasi bertambah, ekspor kita makin tinggi," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sri Mulyani Singgung Unicorn saat Pidato, Pengusaha Tertawa
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumpulkan berbagai asosiasi pengusaha untuk melakukan dialog mengenai perkembangan ekonomi terkini. Menurutnya, pengusaha adalah tulang punggung dalam menyediakan semakin banyak lapangan kerja.
Dalam kesempatan yang sama, tak sengaja dalam paparannya bendahara negara tersebut menyinggung soal unicorn. Hal ini lantas membuat pengusaha tertawa.
"Anda yang punya ide untuk membuat dunia usaha yang baru, digital, non-digital, unicorn maupun non-unicorn, konvensional, non konvensional," ujarnya seketika membuat ruangan menjadi riuh di Kantor Pusat Pajak, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
BACA JUGA
"Kok ketawa? kayanya baru nonton sesuatu," sambungnya membuat pengusaha tertawa kembali dan tepuk tangan.
Sri Mulyani melanjutkan, pengusaha tak boleh segan untuk berdiskusi dengan pemerintah jika menemui kendala dalam berusaha. Dirinya mengaku senang jika pengusaha mau aktif berkomunikasi dengan pemerintah untuk mendukung bisnisnya.
"Maka saya akan terus membuka telinga dan mata saya untuk mendengar aspirasi Bapak/Ibu (pengusaha) sekalian. Karena saya tahu, Indonesia tergantung pada Anda semua, yang meng-create job itu anda, ide usaha baru, dan lain-lain. Itu tidak diambil alih oleh pemerintah," jelasnya.
Advertisement