PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Daftar Hadiah Piala Presiden 2019: Juara Rp 3,3 miliar

Piala Presiden 2019 resmi bergulir pada 2 Maret.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 19 Feb 2019, 19:45 WIB

Panitia penyelenggara dan perwakilan klub peserta Piala Presiden 2019 foto bersama di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/2). Sebanyak 20 klub akan tampil dalam Piala Presiden yang akan di mulai pada 20 Maret 2019. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2019 resmi bergulir mulai 2 Maret. Sebanyak 20 klub bakal berlaga di lima grup yang akan berlangsung di lima kota berbeda.

Klub-klub peserta pun sudah diiming-imingi hadiah miliaran rupiah jika berhasil keluar sebagai juara. Untuk tahun ini, klub yang berhasil juara Piala Presiden mendapat Rp 3,3 miliar.

"Untuk soal finansial, sama seperti edisi tahun lalu. Juara utama mendapat Rp 3,3 miliar dan sama seperti tahun lalu untuk pemain muda dan seterusnya," kata Ketua Organizing Comittee Piala Presiden 2019, Iwan Budianto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Iwan menambahkan, selain hadiah, klub-klub peserta Piala Presiden juga akan mendapat uang bertanding sebesar Rp 200 juta. Klub yang menang akan mendapat Rp 125 juta, sementara klub yang kalah Rp 75 juta.

"Jika hasil pertandingan imbang, masing-masing klub akan mendapat Rp 100 juta," kata Iwan.

Uang Subsidi

Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menunjukan nama klub saat pengundian Piala Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/2). Sebanyak 20 klub akan tampil dalam Piala Presiden yang akan di mulai pada 20 Maret 2019. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Belum cukup sampai di situ, klub-klub peserta juga mendapat subsidi transportasi untuk tim tamu dan tuan rumah.

Pada fase grup, lima tim terpilih sebagai tuan rumah yakni Persib Bandung, Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Arema FC.

"Untuk subsidi transportasi masing-masing tim Rp 100 juta. Untuk tim tuan rumah, ada uang hotel dan sebagainya sebesar Rp 800 juta. Secara finansial, tidak ada perubahan dengan yang lalu," kata Iwan.