Liputan6.com, Muara Teweh - Kebakaran terjadi di kawasan Dusun Pangkuh Raya RT32, Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sedikitnya tiga buah bangunan berkonstruksi kayu dan 19 unit sepeda motor terbakar.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (19/2) malam sekitar pukul 22.50 WIB, membuat warga setempat terkejut karena saat warga sebagian besar sudah tidur.
Dua bangunan yang habis terbakar yakni tempat tinggal karyawan (mes) perusahaan yang bergerak di bidang HPH PT Barito Putra dan sebuah rumah sekaligus sarang burung walet, sedangkan sebuah rumah lainnya hanya terbakar setengah bangunan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kejadian itu asal api diduga dari rumah yang difungsikan sebagai mes. Saat kejadian tidak berpenghuni karena ditinggal bekerja di kamp PT Barito Putra yang terletak di seberang Sungai Barito dusun tersebut.
"Saat kebakaran mess itu tidak ada orangnya, sedangkan petugas keamanan ketika itu sedang tidak berada di tempat," kata warga setempat, Teno, dilansir Antara, Rabu (20/2/2019).
Kebakaran itu juga menghanguskan 19 unit sepeda motor di antaranya tiga unit milik warga setempat dan 16 buah milik karyawan perusahaan tersebut yang sedang bekerja di camp tersebut.
"Sepeda motor milik karyawan itu memang diparkirkan di sekitar mess perusahaan, sedangkan karyawannya menyeberang Sungai Barito untuk bekerja di perusahaan yang bergerak sektor perkayuan di wilayah Kecamatan Lahei," katanya.
Lokasi kebakaran berada di dekat atau berbatasan dengan lokalisasi prostitusi 'Merong' yang berada di kilometer 3,5 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu.
Kebakaran itu berhasil dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Barito Utara dan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) serta masyarakat setempat.
"Saat ini kebakaran berhasil dipadamkan, untuk nilai kerugian masih belum diketahui dan tidak ada korban jiwa," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara Rizali Hadi.
Simak video pilihan berikut ini:
