Liputan6.com, Kaohsiung - Seorang wanita mengalami kejadian nahas karena ia doyan menggunakan smartphone dengan layar yang sangat terang selama dua tahun berturut-turut.
Dilansir Mirror pada Rabu (20/2/2019), dokter yang menangani wanita ini mengungkap kalau matanya memiliki 500 lubang kecil di bagian kornea.
Baca Juga
Advertisement
Wanita berusia 25 tahun tersebut bernama Chen. Ia tinggal di kota Kaohsiung, yang berlokasi di Taiwan dan bekerja sebagai sekretaris yang doyan bermain smartphone.
Menurut keterangan dokter, Chen mengaku selalu memaksimalkan tingkat kecerahan layar smartphone-nya hingga maksimal. Karena terus-terusan, matanya memerah dan sakit.
Tahu matanya tak beres, Chen langsung pergi ke rumah sakit dan divonis kalau kornea matanya rusak karena dipadati gumpalan darah. Penglihatannya pun diklaim terus memburuk dan terancam buta.
Meski begitu, Chen sempat diberikan perawatan steroid agar para dokter bisa memperbaiki matanya dan melihat adakah perkembangan signifikan dalam waktu tiga hari ke depan.
Layar Smartphone yang Kelewat Terang
Salah satu dokter mengungkap, layar smartphone Chen ternyata memendarkan emisi dalam tingkat 625 Lumens, yang mana dua kali lipat lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan: 300 Lumens.
"Cahaya 600 Lumens saja kalau dilihat mata selama dua jam itu rasanya seperti dipanggang di dalam oven," ujar sang dokter.
Advertisement
Rekomendasi Dokter
Dokter pun merekomendasikan pengguna untuk tidak mematikan lampu ruangan saat mereka memakai smartphone pada malam hari.
Karenanya, agar kamu tidak mengalami kejadian yang dirasakan oleh Chen, sebaiknya kamu menggunakan smartphone di ruang yang terang.
Usahakan, tingkat kecerahan layar tidak terlalu tinggi agar tidak merusak pandangan.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: