Orgasme Pakai Vibrator Bikin Kecanduan, Benarkah?

Vibrator dapat membuat wanita mudah raih orgasme, tapi benarkah alat bantu seks tersebut timbulkan kecanduan?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Feb 2019, 22:00 WIB
Vibrator membuat seseorang kecanduan, benarkah? copyright unsplash/christian ferrer

Liputan6.com, Jakarta Cara kerja vibrator dapat membantu Anda orgasme lebih cepat dan mudah. Dalam hal ini, Anda mungkin pernah mendengar, vibrator bisa membuat kecanduan.

Alat bantu seks ini memang cepat dan instan untuk meraih orgasme. Akibatnya, Anda terus kembali menggunakan vibrator.

Jika penggunaan vibrator terlalu sering, maka Anda akan mengalami masalah orgasme saat berhubungan seks atau oral. Ini karena Anda sudah terbiasa menggunakan vibrator. Vibrator jadi satu-satunya cara meraih orgasme.

Lantas apakah hal tersebut dapat dikatakan sebagai kecanduan vibrator?

Dokter obestetri dan ginekologi, Maureen Whelihan dari Center for Sexual Health and Education, Amerika Serikat menjelaskan, tidak mungkin wanita menjadi kecanduan secara klinis terhadap vibrator.

“Kecanduan menyiratkan 'penyalahgunaan hal tertentu. Jadi, Anda tidak dapat dibilang kecanduan vibrator,” kata Maureen, dikutip dari Glamour, Rabu, 20 Februari 2019.

Terapis seks Ian Kerner juga setuju bahwa tidak ada bukti penggunaan vibrator membuat kecanduan. Kecanduan mengacu pada perubahan struktural di otak yang mencakup pembiasaan dan rencana intens untuk menemukan kembali kepuasan dari suatu hal.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Ketergantungan pada vibrator

Anda bisa jadi ketergantungan pada vibrator. (iStockphoto)

Yang paling menarik, para ahli lain mengungkapkan, Anda bisa menjadi ketergantungan pada vibrator. Kerner menunjukkan, vibrator cukup hebat.

"Dalam pekerjaan saya sebagai terapis seks, vibrator memainkan peran besar dalam kesehatan seksual wanita secara keseluruhan dan kesehatan pasangannya juga," tambahnya.

Yang perlu diingat, hampir selalu lebih mudah orgasme dengan menggunakan vibrator, terlebih lagi wanita yang sibuk bekerja. Mereka jadi punya kesabaran menikmati sensasi dan membiarkan kegembiraan terbangun dengan vibrator.

Kenikmatan seksual lebih mudah diperoleh saat menggunakan vibrator, menurut Maureen. Di sisi lain, beberapa wanita mengakui, vagina terasa peka setelah terlalu banyak menggunakan vibrator.

Jika ini terjadi pada Anda, Kerner merekomendasikan, beristirahat sejenak tidak menggunakan vibrator selama beberapa hari.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya