Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis pesantren pada 2019. Pembangunan BLK ini melonjak cukup tinggi jika dibandingkan dengan pembangunan pada 2018 yang hanya 75 BLK.
"2019 ini diberikan arahan bangun 1.000 BLK dengan anggaran Rp 1 triliun. Saya sampai kaget karena saking senangnya melihat komitmen Presiden," ujar Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Advertisement
Dia mengatakan, sebanyak 500 BLK akan dimulai pembangunannya pada Maret. BLK tersebut akan dilengkapi dengan sembilan kejuruan.
"Bantuan peralatan lengkap. 9 kejuruan yakni otomotif, las, perikanan, perkayuan, IT, menjahit, pendingin dan AC, industri kreatif, dan bahasa. Selama 2 tahun akan difasilitasi dan dampingi menuju industri," jelas dia.
Pembangunan BLK tersebut, untuk mendongkrak kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Pemerintah menggandeng industri dalam memberi pelatihan kepada peserta BLK.
"Mereka jalani pelatihan vokasi sesuai kejuruan dan kebutuhan dengan masyarakat di sekitar pesantren dan kerja sama dengan industri," tandas dia.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Jokowi Janji Bangun 1.000 BLK Komunitas pada 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah akan membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas sepanjang 2019. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama BLK Komunitas Tahap I Tahun 2019 antara Kementerian Tenaga Kerja dengan Pondok Pesantren.
Program BLK Komunitas pertama kali dilaksanakan pada 2017. Saat itu, ada 50 BLK yang dibangun di Pondok Pesantren, dan pada 2018 pemerintah membangun 75 BLK Komunitas.
"Tahun ini kita akan bangun insyaallah 1.000 BLK Komunitas. Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Menteri (Menaker) 1.000 itu jumlah yang masih sedikit," kata Jokowi di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, pada 2020 ditargetkan ada 3.000 BLK Komunitas yang dibangun. Tidak tertutup kemungkinan jumlah BLK Komunitas akan terus ditingkatkan setiap tahun apabila memberikan dampak positif bagi keterampilan para santri.
"Jumlah Ponpes kita ini 29.000 di seluruh Tanah Air. Ya kalau hanya (bangun) 1.000 (BLK Kominitas), 1.000, 29 tahun nanti baru rampung," ujarnya.
"Tolong dicatat Pak Menteri. Kalau memang nanti benar manfaatnya betul-betul bisa maksimal, mungkin tidak 3.000, 3.000 tadi minimal. Karena bagian menentukan anggaran itu saya. Pak menteri boleh usul, tapi saya yang memutuskan," imbuh Jokowi.
Advertisement