Pengunjung menyaksikan dinding gerbang utama Wu Men Kota Terlarang atau Forbidden City yang diterangi pertunjukan cahaya selama perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Festival itu menandai berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek (AP/Andy Wong)
Kota Terlarang atau Forbidden City diproyeksikan dengan lampu warna-warni bagian dari perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Kota Terlarang menjadi bersinar pada Selasa malam untuk pertama kalinya sejak dibuka sebagai museum. (AP/Andy Wong)
Siluet pengunjung terlihat ketika mengunjungi Kota Terlarang atau Forbidden City yang diterangi pertunjukan cahaya selama perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Festival itu menandai berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek (AP/Andy Wong)
Kota Terlarang atau Forbidden City diproyeksikan dengan lampu warna-warni bagian dari perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Kota Terlarang menjadi bersinar pada Selasa malam untuk pertama kalinya sejak dibuka sebagai museum. (AP/Andy Wong)
Sebuah pertunjukan cahaya di dalam Kota Terlarang terlihat selama perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Acara ini menandai pertama kalinya Kota Terlarang dibuka pada malam hari dalam rentang waktu 94 tahun lamanya. (NICOLAS ASFOURI / AFP)
Serangkaian lampu menerangi Kota Terlarang atau Forbidden City selama perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Acara ini menandai pertama kalinya Kota Terlarang dibuka pada malam hari dalam rentang waktu 94 tahun lamanya. (NICOLAS ASFOURI/AFP)
Sebuah pertunjukan cahaya di dalam Kota Terlarang terlihat selama perayaan Festival Lentera di Beijing, Selasa (19/2). Acara ini menandai pertama kalinya Kota Terlarang dibuka pada malam hari dalam rentang waktu 94 tahun lamanya. (NICOLAS ASFOURI / AFP)