Liputan6.com, Jakarta Hubungan ayah dan ibu bisa memanas karena gaya pengasuhan. Kadang ayah menyetujui yang anak inginkan, tapi tidak dengan ibu. Alhasil anak menjadi bingung dan menggunakan 'perbedaan' tersebut agar bisa mengulangi kesalahannya.
"Prinsip pengasuhan sangat dipengaruhi kebiasaan dan ajaran dari orangtua. Ayah dan ibu membawa kebiasaan dan prinsip masa kecil yang ditanamkan orangtuanya untuk kemudian diterapkan pada buah hatinya. Tentunya hal ini sangat berbeda," ujar Liza Finlay, seorang psikolog, seperti dikutip dari Todays Parent.
Advertisement
Hal pertama yang penting dilakukan orangtua saat memiliki pola asuh berbeda adalah jangan menghakimi. Setiap orang memiliki sudut pandang dan gaya berbeda terkait pengasuhan. Jangan merasa paling baik, justru harus mencari gaya asuh bersama.
"Kita memiliki kecenderungan untuk membuat segalanya tentang kita. Padahal bisa jadi pasangan memiliki gaya asuh berbeda dan justru lebih mengena bagi anak. Cobalah mencari jalan tengah agar kompak dalam menghadapi buah hati," ungkap Finlay.
Mengasuh Anak
Mengasuh anak tidak bisa hanya mengandalkan intuisi, tapi penting juga untuk 'belajar bersama. Cobalah mengikut kelas parenting, membaca buku seputar pola asuh, sehingga bisa menyamakan pola asuh.
Penting juga untuk membiarkan pasangan 'menyelesaikan' apa yang dimulainya. Saat menghadapi anak yang berulah dan ia menerapkan displin jangan langsung melarang dan menghakimi. Efeknya tentu akan terlihat dan kita bisa tahu mana yang lebih efektif.
Penulis : Mutia Nugraheni / Dream.co.id
Advertisement