Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyerapan belanja negara hingga Januari 2019 mencapai Rp 153,8 triliun. Realisasi ini setara dengan 6,3 persen dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang sebesar Rp 2.164,1 triliun.
"Realisasi belanja ini lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp 139,4 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Sri Mulyani mengungkapkan, salah satu penyebab melonjaknya belanja negara ini tidak lepas dari penyerapan belanja pegawai yang meningkat sebesar 0,4 persen dibandingkan periode sebelumnya. Terutama disebabkan adanya kenaikan tunjangan kinerja pada beberapa kementerian lembaga.
Baca Juga
Advertisement
"Realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 76,1 triliun atau 4,7 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp1.634,3 triliun," katanya.
Di samping itu, transfer ke daerah sebesar Rp 77,4 triliun atau 10,2 persen dari pagu yang sebesar Rp 756,8 triliun dan penyaluran dana desa sebesar Rp 300 miliar atau 0,5 persen dari pagu sebesar Rp 70 triliun.
Adapun belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 32 triliun atau 3,7 persen dari pagu dalam APBN sebesar Rp 855,4 triliun. Kemudian, realisasi belanja non kementerian lembaga sebesar Rp 44,1 triliun atau 5,7 triliun dari pagu sebesar Rp 778,9 triliun.
"Belanja kementerian lembaga cukup meloncat tinggi di bulan Januari saja, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 20 triliun," katanya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com