Di-bully, Rey Utami Anggap Risiko Jadi Artis

Rey Utami dibully warganet karena mengkritik content milik Risa Saraswati.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2019, 11:30 WIB
Rey Utami [foto: instagram/reyutami]

Liputan6.com, Jakarta - Kritikan yang dilayangkan Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua, terhadap channel YouTube JurnalRisa, milik Risa Saraswati, berujung cibiran warganet.

Warganet yang membela Risa Saraswati bergerak menyerang Rey Utami dan Pablo Benua di media sosial masing-masing.

Disinggung soal cibiran dan bullying yang dilakukan warganet, Rey Utami mengaku bisa menerimanya. Apalagi, kata dia, hal tersebut bagian dari profesinya sebagai artis.

"Wajar dong kalo orang punya pendapat yang berbeda. Kalau dibully ya nggak apa-apa, namanya juga jadi artis, kalau nggak mau dibully jangan jadi artis," kata Rey Utami ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).

 

 

 


Tak Bersalah

Risa Saraswati (Instagram: @risa_saraswati)

Rey Utami dan Pablo Benua juga merasa tak ada yang salah dengang mengkritik konten orang lain yang tayang di YouTube. 

"Pertama kita menonton itu JurnalRisa dan aku punya pendapat sendiri, jadi tidak ada yang salah dan benar. Karena di dalem video kita itu ada pesan-pesan yang disampaikan, kita bukan merujuk pada siapakah teh Risa-nya, kita fokus ke konten Jurnalrisa-nya," sambung Rey Utami.

 

 

 

 

 


Rekayasa

(sumber: YouTube/Rey Utami & Pablo Benua)

Beberapa waktu lalu, pasangan Rey Utami dan Pablo Benua menggegerkan YouTube lewat salah satu videonya. Bagaimana tidak, mereka secara blak-blakan mengkritik konten-konten video horor Risa Saraswati yang dikemas dalam channel Jurnalrisa.

Pablo yang mengaku punya kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk gaib, menyebut jika sosok arwah-arwah yang disebutkan Risa Saraswati di videonya itu tidak ada alias settingan belaka.

"Kita nggak kenal sebenernya sama dia (Risa). Kalau kenal nggak berani bikin video itu karena nggak enak. Kita buat video untuk meluruskan aja, dia kan bikin konten horor cuma nampaknya banyak kejanggalan di situ. Nah akhirnya kita sebagai orang yang beriman akhirnya yang pernah kita pelajari dari ustaz, kyai itu yang kita sampaikan bahwa arwah itu sebenernya nggak ada. Boleh di cek ke ustaz manapun pasti ngomong hal yang sama bahwa arwah nggak ada, yang ada itu jin," Pablo Benua menjelaskan. (Kapanlagi.com/ Fikri Alfi Rosyadi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya