Liputan6.com, Mulia: Setelah sempat tertunda akibat penerbangan ke Kabupaten Puncak Jaya, Papua yang lumpuh, akhirnya tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Markas Besar Polri pada Rabu (18/4) kemarin tiba di lokasi penembakan pesawat jenis Twin-Otter milik maskapai Trigana Air.
Penyelidikan dilakukan antara lain dengan melihat jarak pelaku penembakan ke pesawat, pengecekan lokasi penembakan, dan melihat kondisi pesawat Trigana Air. Penembakan pesawat tersebut menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Pesawat Trigana ditembak orang tak dikenal saat mendarat di Bandar Udara Mulia, Puncak Jaya, 8 April silam, setelah terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Hingga kini pelaku penembakan masih dikejar polisi dan tentara.(ANS)
Penyelidikan dilakukan antara lain dengan melihat jarak pelaku penembakan ke pesawat, pengecekan lokasi penembakan, dan melihat kondisi pesawat Trigana Air. Penembakan pesawat tersebut menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Pesawat Trigana ditembak orang tak dikenal saat mendarat di Bandar Udara Mulia, Puncak Jaya, 8 April silam, setelah terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Hingga kini pelaku penembakan masih dikejar polisi dan tentara.(ANS)
