ONE Championship: Isi Waktu Luang, Thathie Pilih Bersantai dengan Sahabat

Priscilla Hertati “Thathie” Lumban Gaol adalah salah satu petarung wanita andalan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2019, 22:00 WIB
Petarung Indonesia, Priscilla Lumban Gaol (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Petarung One Championship wanita Indonesia, Priscilla Hertati “Thathie” Lumban Gaol, sedang mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya tahun ini. Tapi, bagi seorang atlet, tentunya keseimbangan antara latihan dan kehidupan sehari-hari harus tetap dijaga.

“Thathie” melakukan hal ini dengan membagi waktu untuk berlatih, bersantai dan berkumpul bersama dengan sahabat terdekatnya. Petarung yang mendominasi gelaran ONE Championship: CONQUEST OF HEROES dan mengalahkan Jomary “The Zamboanginian Fighter” Torres ini mengaku punya lokasi tertentu yang harus ia kunjungi untuk bersantai.

“Saya tidak punya tempat khusus [yang saya selalu datangi] di Jakarta,” katanya. “Saya hanya sering berkunjung ke rumah teman saya atau jalan-jalan ke mall [terdekat].”

Dia menambahkan, "Saat di mall, saya hanya menggunakan waktu untuk nonton, atau sekedar makan dan mengobrol bersama teman atau keluarga.”

Priscilla, yang mencatat penyelesaian luar biasa pada ajang One Championship: KINGS OF COURAGE dan ONE: QUEST FOR GOLD, pun menambahkan pentingnya waktu luang setelah bertanding. "Saya mengambil waktu istirahat selama seminggu setelah pertandingan saja,” katanya.

Ketika ditanya siapa yang sering ia ajak untuk bepergian, ia mengatakan bahwa sahabat-sahabatnya lah yang menjadi pilihan pertama. “Karena Lebih enak mengajak sahabat. Kita bisa jalan-jalan kemana yg kita mau, atau diam di rumah sambil makan dan berbagi cerita,” lanjut Priscilla.


Jadi yang Terbaik

Petarung Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, menendang petarung India, Puja Tomar, pada laga ONE Championship di Istora Senayan, Sabtu (19/1). Lumban Gaol takluk dari Puja Tomar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

“Thathie” juga mengakui bahwa ia sempat terbeban karena kelelahan berlatih. Tetapi, rekan satu tim dan pelatihnya selalu memberikan dukungan penuh untuk memberikan yang terbaik – selain sahabat-sahabatnya yang selalu mendorong dirinya.

“Saya berlatih, berlatih dan berlatih untuk menjadi yang terbaik,” katanya.

Atlet tersibuk pada tahun 2018 di dalam ‘The Home Of Martial Arts’ ini mengawali karirnya di ONE dengan beberapa kesulitan, tetapi ia berhasil membalikkan keadaan dan mencatatkan “tahun yang luar biasa” sekaligus membuatnya menjadi seorang panutan di tanah air.

Ia menegaskan bahwa perjuangannya ini bergantung sepenuhnya pada ketekunan diri. Saat ini, “Thathie” digadang menjadi salah satu petarung teratas dalam divisi atomweight – dan semakin dekat dengan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia dari tangan “Unstoppable” Angela Lee.

“Saya tidak memiliki ambisi apapun [saat saya memulai karir saya], karena saya hanya bertekun dan mempersiapkan yang terbaik dalam setiap pertandingan dan menampilkan seluruh kemampuan saya untuk menang,” kata Priscilla.

Kembalinya Priscilla ke dalam ring ONE tahun ini memberikannya satu harapan terbesar: untuk berkembang dan menjadi lebih baik.

“Saya hanya berharap untuk meraih pencapaian lebih tinggi di ONE Championship tahun ini,” tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya