Cardiff Ceroboh, Uang Duka Emiliano Sala Terancam Tidak Cair

Emiliano Sala tewas dalam kecelakaan pesawat yang membawanya dari Nantes ke Cardiff.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Feb 2019, 09:45 WIB
Seorang pelayat mencium peti dari jenazah pesepak bola Nantes, Emiliano Sala, saat tiba di Club Atletico, Santa Fe, Sabtu (16/2). Emiliano Sala meninggal dunia setelah kecelakaan pesawat. (AFP/Juan Mabromata)

Liputan6.com, Jakarta Emiliano Sala telah dimakamkan di kampung halamannya, Argentina, akhir pekan lalu. Namun pihak keluarga terancam kehilangan uang pensiun Sala gara-gara kecerobohan Cardiff City.

Menurut Times, setiap pemain otomatis masuk dalam skema dana pensiun Asosiasi Pemain Profesional Britania Raya (PFA) saat pertama kali terdaftar di kompetisi papan atas. Dan besarnya uang duka yang disediakan oleh PFA mencapai angka 600 ribu euro atau setara Rp9.5 Miliar.

Dana ini juga berlaku bagi pemain non Premier League yang rutin membayar iuran kepada PFA.

Seperti diketahui, Sala tercatat sebagai pemain Cardiff City saat kecelakaan merenggut nyawanya. Pria berusia 28 tahun itu diboyong dari klub Prancis, Nantes dengan nilai transfer sebesar 15 juta poundsterling dan menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan klub asal Wales tersebut.

Namun seperti dilansir The Sun, Cardiff ternyata melakukan kesalahan saat perekrutan Sala. Ada berkas yang tidak lengkap saat mereka mendaftarkan pemain Argentina itu ke Premier League.

Cardiff kemudian diminta untuk memperbaikinya dan meminta tanda tangan Sala. Sayang, sebelum perbaikan dilakukan, Sala sudah keburu mengalami kecelakaan. Pesawat yang membawanya dari Nantes ke Cardiff, jatuh dan tenggelam di Selat Inggris, 21 Januari 2019 lalu.

Jenazah Sala sempat sulit ditemukan. Namun lewat pencarian tak kenal lelah dari tim pencari independen, jasad Sala pun akhirnya terdeteksi bersama puing pesawat yang ditemukan di dasar laut Selat Inggris. Setelah menjalani visum, jenazah dibawa ke Argentina dan dimakamkan di sana.

Kecerobohan Cardiff dalam melengkapi dokumen Sala membuat pihak keluarga terancam kehilangan uang duka dari PFA. Carfiff pun kabarnya tengah berusah memperbaiki kesalahan itu.

 

 


Bantah Korupsi

Keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah pesepak bola Nantes, Emiliano Sala, saat tiba di Club Atletico, Santa Fe, Sabtu (16/2). Emiliano Sala meninggal dunia setelah kecelakaan pesawat. (AFP/Juan Mabromata)

Masalah lain juga muncul setelah kematian Sala. Beredar isu yang menyebutkan bahwa proses transfer yang dilakukan dari Nantes terindikasi korupsi. Namun hal ini segera dibantah oleh broker yang menjadi perantara transfer Emiliano Sala, Willie McKay. Menurutnya, transfer itu bersih.

Dia pun membela manajer Cardiff City, Neil Warnock. "Tidak ada yang kami sembunyikan. Rumor itu murahan, benar-benar murahan," ujar McKay marah. "Saya sudah muak dengan itu. Saya heran orang-orang mengatakan ini. Saya menunggu telepon dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris)."

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya