Liputan6.com, Tokyo - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menyatakan bahwa uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 23-25 Februari akan jadi momen yang sangat krusial bagi timnya untuk mengembangkan performa RC213V lebih jauh. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama situs MotoGP.
Puig menyatakan bahwa uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia pada awal bulan ini memberikan indikasi yang baik bagi timnya untuk meningkatkan performa RCV. Sayangnya, usaha ini dirasa tak maksimal karena Marc Marquez yang masih cedera bahu harus bekerja sendirian dan Jorge Lorenzo terpaksa absen.
Baca Juga
Advertisement
"Pada dasarnya kami sudah tahu arah mana yang harus kami tuju soal pengembangan motor. Kami hanya tinggal menunggu para rider lebih siap. Marc telah bekerja sangat keras di Sepang, karena ia jelas tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Meski begitu, ia tetap bisa melaju cepat," ujar Puig.
Puig memastikan Lorenzo, yang masih dalam tahap pemulihan patah tulang scaphoid pergelangan tangan kiri, bakal turun di Qatar. "Kami ragu ia bakal 100% fit, tapi penting baginya untuk kembali berkendara dan mulai memahami situasi. Tentu takkan mudah, tapi kami yakin ia akan mengejar dan akan memahami motor kami dalam waktu singkat," tuturnya.
Di lain sisi, eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini juga menyatakan bahwa uji coba MotoGP Qatar akan sangat penting bagi timnya untuk memahami level performa motor mereka, sebelum benar-benar dipakai balapan di tempat yang sama pada 8-10 Maret mendatang.
"Qatar akan menjadi uji coba terakhir sebelum musim balap dimulai, jadi lintasan yang dipakai juga sama. Jadi apa pun yang kami coba di sana, apa pun setup yang kami dapat, bisa dikatakan bakal sangat membantu kami untuk mempersiapkan seri pembuka," ungkapnya.
Awasi Yamaha dan Ducati
Puig juga mengakui bahwa kondisi Marquez dan Lorenzo yang tidak fit ini menjadi kerugian tersendiri bagi timnya, dan menyadari bahwa Yamaha dan Ducati akan menjalani awal musim lebih maju daripada mereka. Yamaha diketahui telah kembali tampil kompetitif usai terpuruk selama dua musim, dan Ducati terus mengembangkan teknologi mereka demi memajukan Desmosedici.
"Yamaha ada di MotoGP selama bertahun-tahun, jelas mereka akan menyediakan motor yang baik, begitu juga dengan Ducati. Saya tak tahu teknologi macam apa yang diterapkan mereka, yang membuat motor mereka sangat cepat," terang Puig.
Advertisement
Sangat Membantu
"Jadi kedua tim ini sangat memahami dunia balap, dan saya yakin target utama mereka adalah mengalahkan kami. Kami yakin level performa kedua tim ini, berikut para pebalapnya bakal sangat tinggi. Tapi kami juga yakin motor dan pebalap kami tak kalah garang," jelasnya.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini