Sarri Akui Chelsea Krisis Kepercayaan Diri

Chelsea beberapa kali menelan hasil minor.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2019, 15:00 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, terancam didepak. (AFP/AP)

Liputan6.com, London - Chelsea berhasil mengalahkan Malmo dengan skor telak 3-0 pada leg kedua 32 besar Liga Europa 2018/19, Jumat (22/2) dini hari WIB. Kemenangan itu mengantarkan Chelsea ke 16 besar dengan agregat 5-1. Langkah awal Chelsea sudah cukup baik.

Kemenangan itu begitu penting bagi Chelsea yang baru saja dikalahkan Manchester City dan Manchester United di ajang Premier League dan FA Cup. Kondisi skuat Chelsea sedang tidak bagus, melawan tim seperti Malmo hadir di momen yang tepat.

Minggu (24/2) malam WIB mendatang, Chelsea akan kembali melawan Man City di final Carabao Cup. Pertandingan itu jelas tidak mudah. Chelsea bermodalkan kenangan pahit takluk 0-6 dari Man City di Premier League pekan lalu.

Menurut Sarri, skuatnya tidak percaya diri karena sedang melewati momen sulit. Mereka takluk dari Man City dan MU sebelum menghadapi Malmo di kedua leg. Artinya, laga melawan Malmo sangatlah penting untuk mendongkrak kepercayaan diri skuat Chelsea.

"Sudah jelas, kami berada di momen sulit, kami mendapati masalah dengan fans pada pertandingan terakhir jadi wajar bagi tim bermain tanpa kepercayaan diri," jelas Sarri di Football London.

"Saya sangat puas dengan penampilan kami pada bagian pertama pertandingan, sebab mustahil memberikan kualitas permainan terbaik jika tidak percaya diri, tapi level penerapan kami sudah bagus. Kami tampil sangat bagus dalam fase defensif dengan posisi dan pergerakan kami," paparnya.


Segera Diselesaikan

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. (AP/Matt Dunham)

Lebih lanjut, Sarri percaya masalah ini memang harus segera diselesaikan. Dia mengakui gaya sepak bolanya sulit, untuk memainkannya diperlukan rasa percaya diri. Oleh sebab itu, dia berharap skuat Chelsea bisa segera menemukan kepercayaan diri itu kembali.

"Untuk memainkan sepak bola kami, kami memerlukan kepercayaan diri. Jika kami ingin mengontrol pertandingan dan menguasai bola, serta ingin mengalirkan bola dengan sangat cepat, dengan satu sentuhan, dua sentuhan, kami harus percaya diri," tandas dia.


Tatap Final Carabao Cup

Masalahnya, pertandingan Chelsea berikutnya adalah melawan Man City di final Carabao Cup (24/2) dan Tottenham (28/2) di Premier League. Artinya, krisis kepercayaan diri ini mungkin masih akan berlanjut.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya