Hakim PN Jakarta Selatan nonaktif Iswahyu Widodo (kiri) dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). Keduanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Hakim PN Jakarta Selatan nonaktif Iswahyu Widodo (kiri) dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). Iswahyu dugaan menerima suap terkait kepengurusan perkara. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Hakim PN Jakarta Selatan nonaktif Iswahyu Widodo (kiri) dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). Rosidin diduga korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Hakim PN Jakarta Selatan nonaktif Iswahyu Widodo (kiri) dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). Keduanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Hakim PN Jakarta Selatan nonaktif Iswahyu Widodo (kiri) dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). Iswahyu dugaan menerima suap terkait kepengurusan perkara. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Hakim PN Jakarta Selatan nonaktif Iswahyu Widodo (kiri) dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). Rosidin diduga korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)