5 Negara dengan Penjualan Rokok Termurah di Dunia

Sejumlah negara ini tercatat menjual rokok dengan harga yang begitu murah. Hingga akhirnya, banyak warga yang merokok di sembarangan tempat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Feb 2019, 20:10 WIB
Ilustrasi Foto Kemasan Rokok (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Di sejumlah negara, rokok menjadi musuh terbesar. Pemerintah sengaja memberlakukan aturan ketat agar warganya tidak merokok atau merokok di kawasan umum.

Selain mencemari udara, rokok juga berbahaya bagi masyarakat. Sebab, rokok bisa menyebabkan penyakit berbahaya, hingga kematian.

Di sejumlah negara ini permasalahan udara dan kesehatan jadi ancaman lantaran harga rokok yang begitu murah. Ditambah lengahnya pengawasan.

Seperti dikutip dari laman Insidermonkey.com, Jumat (22/2/2019), berikut 5 negara dengan penjualan rokok paling murah di dunia:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Somalia

Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Harga Sebungkus Rokok: US$ 0,49 - Rp 6.881

Somalia tidak berupaya menurunkan penggunaan tembakau dan penjualan rokok. Merokok diperbolehkan di tempat umum mana pun dan pajak hanya antara 4 dan 5 persen pada tiap bungkusnya.

Merek rokok yang paling banyak dijual di Somalia adalah Sport yang paling termurah. Merek rokok paling mahal adalah Marlboro yang harganya hanya dua kali lipat dari Sports.

Jadi, jika Anda ingin mendapatkan sebungkus rokok termurah di luar sana, Somalia adalah salah satu tempat termurah untuk membeli rokok di dunia.

 


2. Kamboja

Sejumlah batang rokok ilegal diperlihatkan petugas saat rilis rokok ilegal di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Rokok ilegal ini diproduksi oleh mesin dengan total produksi 1500 batang per menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Harga Sebungkus Rokok: US$ 0,50 - Rp 7.022

Kamboja menempati urutan kedua dalam daftar tempat termurah untuk membeli rokok di dunia.

Negara ini bekerja dengan baik dalam menyebarkan kesadaran penggunaan tembakau dan rokok pada kesehatan melalui media massa, kebijakan bebas asap rokok (dilarang merokok di banyak tempat umum termasuk fasilitas pendidikan, rumah sakit, fasilitas pemerintah, kantor dan tempat kerja, restoran dan bar).

 


3. Liberia

Harga Sebungkus Rokok: US$ 0,64 - Rp 8.988

Tidak ada undang-undang di Liberia yang melarang merokok bahkan di tempat-tempat seperti fasilitas perawatan kesehatan, fasilitas pendidikan, atau tempat lain dalam hal ini.

Bahkan perpajakannya sangat rendah, karena hanya 23,2% pada merek rokok yang paling banyak dijual yaitu Bond-street.

 


4. Guinea-Bissau

Ilustrasi Foto Kemasan Rokok (iStockphoto)

Harga Sebungkus Rokok: US$ 0,85 - Rp 11.937

Tidak heran negara ini juga mengambil tempat di antara negara termurah bagi rokok di dunia karena tidak ada upaya serius yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan penggunaan tembakau dan penjualan rokok.

Merek rokok yang paling banyak dijual di Guinea Bissau adalah Brusson dengan harga US$ 0,85 termasuk pajak 19,5 persen secara total.

 


5. Filipina

Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Harga Sebungkus Rokok: US$ 0,86 - Rp 12.078

Meskipun ada undang-undang bebas-rokok di tempat-tempat resmi seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, fasilitas pemerintah telah ditetapkan, masih banyak warga yang melanggar aturan.

Merek rokok Fortune adalah yang paling murah di negara ini. Tidak heran jika persentase perokok di negara ini cukup tinggi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya