Menko Luhut: Harga Pangan Jangan Sampai Rugikan Petani

Selama ini Pemerintahan Jokowi-JK telah terbukti menjaga stabilitas harga pangan ditingkat masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2019, 17:02 WIB
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan saat menghadiri penandatanganan kerja sama antar bank sindikasi di Jakarta, Jumat (29/12). Kerja sama antar bank tersebut sebesar 19,25 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan turut berkomenter terkait pernyataan Calon Presiden Nomor 02, Prabowo Subianto yang menjanjikan menurunkan harga pangan apabila terpilih pada perpres mendatang.

Menurutnya, dalam menjaga harga pangan perlu memperhatikan aspek kepentingan produsen dan konsumen.

"Orang bilang mau turunkan harga beras. Beras diturunin, telor murah, lah petaninya? Sebab kalau harga terlalu turun petaninya (menderita), kalau harga terlalu naik konsumennya (menderita)," katanya di Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Luhut mengatakan, dalam menurunkan harga pangan tidak semudah itu. Sebab, perlu danya keseimbangan harga sehingga tidak merugikan salah satu pihak. Baik itu ditingkat produsen, maupun tingkat konsumennya.

"Jadi harus mencari titik imbangnya supaya sejalan. Jadi tidak hanya untuk nurunin saja," tegasnya.

Selama ini Pemerintahan Jokowi-JK telah terbukti menjaga stabilitas harga pangan ditingkat masyarakat. Ini ditandai inflasi yang terjadi pada 2018 kemarin berada dikisaran 3,13 persen, atau di bawah target pemerintah yang sebesar 3,5 persen.

"Karena (selama ini) harga kita stabilkan. Terutama beras, telor, ayam, daging, gula. Di mana ketersediaannya dan juga harganya bisa dipelihara pemerintah sehingga inflasi terjaga," pungkasnya.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kata Prabowo

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa penonton saat hadir dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Dalam debat kedua ini tidak ada kisi-kisi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Prabowo menegaskan bersama cawapres Sandiaga Salahuddin Uno akan berjuang maksimal menurunkan harga kebutuhan pokok tersebut sebelum seratus hari pertama usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Pilpres 2019 ini.

"Kita akan bekerja untuk emak-emak semuanya. InsyaAllah kalau hitungan saya harga daging, harga telur, harga ayam, bisa kita turunin dalam 100 hari pertama. harga beras saya juga feeling hitungan saya bisa kita turunkan," tegasnya beberapa waktu lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya