Liputan6.com, Jakarta Timnas Putri Jakarta PGN Popsivo Polwan bakal bertemu Jakarta Pertama Energi di final Proliga yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu 23 Februari 2019. Lewat duel ini, Jakarta PGN Popsivo Polwan siap mengulang sukses pada Proliga 2012 dan 2013.
Namun perjuangan Popsivo Polwan tentu tidak mudah. Sebab tim lawan, Jakarta Pertama Energi sebagai juara bertahan tidak akan merelakan gelar berpindah tangan dengan mudah.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah lama tak menikmati jadi juara, otomatis kami ingin merebut gelar juara dari Jakarta Pertanian Energi," ujar Alit SA, asisten manajer Jakarta PGN Popsivo Polwan saat jumpa pers yang berlangsung di Yogyakarta, Jumat (22/2/2019).
Adit optimistis pasukannya mampu juara sekalipun pada dua laga di babak final four atau empat besar lalu, Amalia Fajrina dkk selalu tumbang di tangan Pertamina Energi.
"Di grand final, kami tidak ingin kalah lagi, ini pertandingan hidup dan mati," ucapnya.
Dari sisi head to head musim ini, Popsivo memang kalah 3-1 dari Pertamina. Tiga kemenangan Pertamina diraih pada babak reguler dan final four. Sementara satu-satunya kemenangan Popsivo atas Pertamina terjadi pada putaran pertama lalu.
Pertamina Melawan
Sementara itu, Manajer tim putri Pertamina, Widi Triyoso, juga tidak kalah optimis. Dia yakin, asuhan M. Ansori akan tetap mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu.
"Gelar juara tidak akan kami lepas ke tim lain dan erupaya mempertahankan gelar juara yang kami raih tahun lalu," ujarnya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement