Liputan6.com, London - Album musik merupakan salah satu bukti eksistensi musisi dalam menunjukkan karyanya. Biasanya, untuk membuat satu album, musisi dan kru membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Seperti lima grup band ini, bahkan ada yang menghabiskan uang hingga Rp 182 miliar hanya untuk satu album.
Dikutip dari RadioX, Minggu (3/3/2019), berikut lima grup band dengan biaya produksi album paling mahal di dunia.
Baca Juga
Advertisement
1. Guns N'Roses - Chinese Democracy (2008)
Siapa yang tidak kenal Guns N'Roses? Grup band rock terkenal asal Los Angeles, California ini punya album yang budget produksinya mencapai USD 13 juta atau sekitar Rp 182 miliar.
Uang tersebut sudah termasuk USD 11 ribu untuk setiap anggota band, USD 25 ribu per bulan untuk perangkat lunak rekaman dan USD 50 ribu untuk sewa studio. Hasilnya, album ini laku 350 ribu kopi di Inggris.
2. Korn - Untouchables (2002)
Jonathan Davis dan rekan-rekannya menghabiskan waktu merekam album dengan budget hampir USD 4 juta atau sekitar Rp 56 miliar ini. Selama rekaman, band ini mengalokasikan uang sebanyak itu untuk sewa studio dan rumah bagi mereka dan kru.
Rekamannya sendiri memakan waktu selama 6 bulan. Album ini laku terjual hingga lebih dari 5 juta kopi di seluruh dunia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Metallica - Black Album (1991)
Grup band metal ini menghabiskan waktu 8 bulan untuk sesi rekaman. Dengan Bob Rock selaku produser, rekaman album yang terus diulang-ulang memakan dana sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar.
4. The Darkness - One Way Ticket To Hell... And Back (2005)
Dicatat mengeluarkan £1 juta atau sekitar Rp 18 miliar untuk rekaman album pada 2005, produser album band The Darkness saat itu, Roy Thomas Baker ingin mengulang kesuksesan penjualan album Permission To Land.
Ternyata album ini hanya menduduki peringkat 11 di tangga lagu Inggris. Reputasi mereka dipertaruhkan dan tahun berikutnya, band bubar. Meski begitu, mereka bergabung kembali pada 2011.
5. The Beatles - Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967)
Band terkenal lain, The Beatles menghabiskan sekitar £25 ribu, atau sekarang setara dengan £400 ribu, sekitar Rp 7,3 milliar untuk rekaman album ini. Label rekaman The Beatles, EMI, mendapat banyak uang dari kesuksesan album The Beatles bahkan sebelum ini.
Meski begitu, modal yang mereka keluarkan juga sangat mahal bila dikonversikan ke nilai mata uang sekarang, termasuk pakaian yang digunakan para artis saat rekaman.
Advertisement