Madrid - Real Madrid ternyat tidak memiliki catatan yang bagus di Liga Spanyol dalam satu dekade terakhir. Los Blancos hanya meraih juara dua kali dalam rentang 10 tahun itu.
Hampir setiap tahun, Los Blancos terlihat kacau dalam tahap penting dan tidak mampu mengejar rival berat mereka Barcelona. Mereka sepertinya juga mengalami hal yang sama pada musim ini.
Advertisement
Real Madrid sempat tampil bagus dalam beberapa pertandingan terakhir dan membuka peluang dalam perburuan gelar La Liga. Setelah mengalahkan sang tetangga Atletico Madrid 3-1 di Wanda Metropolitano, sepertinya Madrid akan bisa mengejar Barcelona.
Namun, mereka justru terpeleset ketika menjamu Girona di Santiago Bernabeu. Tim asuhan Santiago Solari itu secara mengejutkan kalah 2-1 di depan pendukungnya sendiri.
Setelah kekalahan itu, Real Madrid turun ke posisi ketiga di klasemen dan saat ini berjarak 9 poin dari posisi puncak. Sepertinya impian mereka untuk meraih gelar liga pada musim ini sudah berakhir.
Berikut adalah alasan utama kegagalan mereka tersebut seperti dilansir Sportskeeda.
Pertahanan yang Bermasalah
Real Madrid membeli kiper peraih Golden Glove Piala Dunia Thibaut Courtois dan mencoret kiper utama mereka Keylor Navas. Tetapi transfer ini masih belum berjalan sesuai rencana.
Courtois adalah kiper yang bagus tetapi ia melakukan banyak kesalahan dan belum mampu mengemas banyak clean sheet. Mantan kiper Chelsea itu sudah kebobolan 29 gol di liga dan sangat buruk di belakang. Penampilannya di El Clasico juga sangat memalukan dan Madrid kalah 5-1.
Pertahanan Madrid musim ini sangat rapuh karena pemain bintang seperti Marcelo dan Raphael Varane tampil sangat buruk. Sergio Ramos merupakan pemimpin di lini belakang, tetapi bek Spanyol itu sangt tidak mungkin untuk mengendalikan pertahanan sendirian.
Cedera juga menjadi momok bagi tim asuhan Santiago Solari itu karena Dani Carvajal, Varane dan Marcelo sudah absen dalam banyak pertandingan.
Advertisement
Faktor Piala Dunia
Pemenang Ballon D'or Luka Modric selalu menjadi salah satu pemain paling penting bagi Real Madrid. Dia selalu konsisten dan tim yang bermarkas di Bernabeu itu sudah memenangkan banyak pertandingan karena kecemerlangannya.
Lini tengah Madrid sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia selama beberapa tahun terakhir dan Modric menjadi pemain penting di sana bersama dengan bintang Jerman Toni Kroos. Tapi musim ini, karena Piala Dunia, penampilannya sangat berbeda jauh dan tidak terlihat istimewa. Ini sangat merugikan Madrid karena mereka tidak bisa mengontrol permainan. Baik Kroos dan Modric tidak tampil bagus dan mengecewakan sepanjang musim.
Hal yang sama terjadi dengan peraih Golden Glove Thibaut Courtois dan juara Piala Dunia Raphael Varane. Mereka berdua kembali ke Madrid setelah Piala Dunia yang panjang dan tidak mendapat waktu istirahat yang panjang. Mereka terlihat kelelahan dalam banyak pertandingan dan itu sangat memperngaruhi performa mereka.
Lini Depan Mandul
Setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus, Real Madrid tidak membeli pengganti yang sepadan pada musim panas. Satu-satunya striker yang mereka beli adalah Mariano Diaz yang belum bisa menggantikan posisi Ronaldo. Kepergian Ronaldo adalah salah satu alasan utama mengapa Madrid belum bisa memenangkan pertandingan.
Jumlah gol yang dicetak Madrid menurun secara signifikan dan tidak ada yang mampu mencetak banyak gol seperti yang dilakukan oleh Ronaldo. Setelah Gareth Bale dan Marco Asensio bermain di bawah standar dan Isco terus menerus dicampakkan oleh oleh Solari, penyerang yang sering diturunkan Madrid adalah Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Lucas Vazquez. Mereka pun belum cukup konsisten untuk selalu mencetak gol di setiap pertandingan.
Sumber: Bola.net
Advertisement