Liputan6.com, Jakarta Ketika anak mimisan, wajar bila orangtua panik. Darah yang mengalir tiba-tiba dari hidung anak jadi tanda ada pembuluh darah yang pecah. Apa yang harus ortu lakukan bila anak mimisan? Simak pengalaman Mommy Tyas Fitrianingrum dari Babyologist berikut ini.
Mimisan merupakan kondisi keluarnya darah dari hidung yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah dalam hidung. Mimisan sering terjadi pada usia anak-anak yang tentunya membuat orang tua panik. Walaupun umumnya mimisan tidak membahayakan kesehatan.
Advertisement
Apa yang harus dilakukan saat anak mimisan?
Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat Moms lakukan saat anak mimisan.
- Dudukkan anak dalam posisi tegak. Posisi ini akan mengurangi tekanan pada hidung.
- Condongkan kepala agak ke depan agar darah keluar lewat hidung dan tidak masuk tenggorokan.
- Keluarkan dan buang darah yang masuk ke mulut karena memicu ingin muntah.
- Jepit bagian cuping hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 10 menit. Selama penjepitan, bernapaslah lewat mulut.
- Kompres bagian pangkal hidung dengan air es ataupun batu es yang dibungkus kain. Ini bertujuan untuk memperlambat pendarahan.
Moms disarankan untuk segera membawa anak yang mimisan ke dokter jika terjadi hal-hal berikut:
- Darah yang keluar sangat banyak.
- Mimisan terus menerus selama kurang lebih 10 menit.
- Mimisan terjadi setelah kepala terbentur dengan keras.
- Anak lemas dan pucat.
Semoga bermanfaat.
