Mengenal Tummy Time Alias Fase Tengkurap pada Bayi

Pasti sering mendengar istilah tummy time alias tengkurap ya. Sebenarnya apa sih tummy time itu?

oleh Babyologist diperbarui 24 Feb 2019, 06:00 WIB
Tummy time adalah salah satu fase penting yang akan dialami oleh bayi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu fase penting dalam tumbuh kembang bayi yakni fase tummy time atau tengkurap. Seperti yang diungkap oleh Mommy Peggi Sepetiana dari Babyologist, bayi belajar banyak hal pada fase ini.

Hai Moms! Pasti sering mendengar istilah tummy time alias tengkurap ya. Sebenarnya apa sih tummy time itu?

Tummy time adalah salah satu fase penting yang akan dialami oleh bayi. Pada masa tummy time, bayi akan belajar banyak hal, antara lain keseimbangan dan koordinasi antar bagian tubuh. Ternyata tummy time itu penting lho Moms.

Kenapa Penting?

Karena tummy time dapat mengurangi risiko kepala peyang akibat bayi terlalu banyak berbaring. Tummy time juga dapat membantu proses perkembangan otot leher agar lebih kuat, karena bayi akan belajar memutar dan mengangkat kepalanya. Selain itu, bayi akan melatih pergerakan dada dan lengan yang akan berpengaruh pada perkembangan motorik lainnya seperti merangkak, duduk dan berjalan.

Tummy time sebenarnya sudah dimulai sejak bayi lahir pada saat proses IMD, namun American Academy of Pediatric menyarankan untuk melakukan tummy time di usia 3-4 bulan, dengan durasi 2-5 menit 3-5 kali sehari. Jika anak sudah nyaman, bisa ditambah durasinya.

Tips agar bayi nyaman saat tummy time

1. Cari waktu yang tepat, di mana anak sedang dalam keadaan senang atau bahagia. Kalau Arsen biasanya habis mandi atau pas jam main sebelum tidur atau sesudah tidur.

2. Pada saat tummy time, biasakan untuk mengajak si Kecil ngobrol.

3. Pancing dengan mainan, biasanya ini ngefek kalau Arsen dipancing boneka, dia jadi belajar buat mengambil.

Tidak semua bayi akan langsung nyaman melakukan tummy time, tapi kita sebagai ibu jangan frustrasi ya Moms kalau anak rewel atau tidak suka di tummy time mereka hanya butuh proses dan kita butuh kesabaran, bayi itu sama seperti kita, bisa karena biasa.

 

Semoga bermanfaat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya