Timses: Mendukung Jokowi-Ma'ruf Banyak Berkahnya

Hasto mengatakan Jokowi ke depan akan menempatkan pembangunan sumber daya manusia dalam setiap kebijakannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2019, 06:06 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengajak ibu-ibu di Bandung memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. (Liputan6.com/Ratu Annissa)

Liputan6.com, Bandung - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menyampaikan, pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin adalah orang baik. Karena itu, mendukung keduanya dalam Pilpres mendatang banyak berkahnya.

Hasto mengingatkan para relawan agar mengajak seluruh masyarakat dari pintu ke pintu untuk memahami kebijakan dan keberhasilan kepemimpinan Jokowi selama ini. Hal lain yang perlu disampaikan juga kepada masyarakat bahwa Jokowi-Ma'ruf adalah orang baik.

"Mendukung orang baik berkahnya banyak," ujar Hasto di hadapan ribuan relawan Arus Bawah Jokowi di Tenis Indoor GOR Bikasoga-Buahbatu, Bandung, Jawa Barat Sabtu (23/2/2019).

Jokowi, lanjutnya, juga berhasil menyatukan tokoh-tokoh di Jabar. Karena itu, kombinasi partai politik, relawan dan tokoh-tokoh Jabar seperti Solihin GP, Agum Gumelar, Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan lainnya akan semakin memperkukuh kemenangan Jokowi.

"Siapa yang bisa menyatukan tokoh Jawa Barat? Pak Jokowi. Kami berharap setiap hari relawan tidak pernah kenal lelah memberikan tetesan keringat untuk kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata dia.

Sekjen PDIP ini juga mengatakan Jokowi ke depan akan menempatkan pembangunan sumber daya manusia dalam setiap kebijakannya. Sebelumnya, Jokowi sudah sukses melakukan pembangunan infrastruktur yang menjadi landasan atau pijakan untuk membangun sentra ekonomi dan SDM di Indonesia.

Dia menegaskan, Jokowi juga mengubah politik tanah dengan memberikan kepada masyarakat. Selama ini, ada yang mengklaim hanya satu persen tanah yang dinikmati masyarakat. Selebihnya dinikmati oleh segelintir elite.

Namun, Hasto menegaskan, dalam kenyataannya yang mengklaim tersebut ternyata merupakan bagian dari elite yang menguasai ratusan ribu hektare lahan, seperti di Aceh dan Kalimantan Timur.

"Yang di Aceh kombatan GAM sudah membantah bahwa tidak ada penggunaan lahan Prabowo Subianto oleh mereka," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Paham Perkembangan Teknologi

Hasto menyatakan bahwa Jokowi membuat kebijakan tanah dilindungi negara untuk masyarakat.

"Pak Jokowi memberikan tanah ulayat kepada kelompok adat, ini bukti keberhasilan," ujarnya.

Dia menegaskan, Jokowi juga sangat memahami berbagai perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia. Jokowi menyadari dan mengembangkan teknologi dengan baik di Tanah Air.

"Maka tak heran kemarin Pak Prabowo tidak tahu apa itu unicorn," sindir Hasto.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya