Liputan6.com, Nunukan - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia membenarkan soal penurunan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019 dibandingkan 2014 lalu.
Ketua PPLN Kota Kinabalu, Cahyono Rustam menyatakan, jumlah pemilih pada Pemilu 2019 di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu sebanyak 140.878 orang.
Advertisement
Sedangkan pada Pemilu 2014, DPT berjumlah 159.873 orang dengan partisipasi atau menggunakan hak pilihnya sebanyak 51.010 orang atau hanya 32 persen.
Jika dibandingkan, lansir Antara, jumlah DPT pada Pemilu 2019 turun 18.995 orang.
Cahyono menduga, penurunan jumlah pemilih ini kemungkinan disebabkan oleh berkurangnya WNI di sana. Selain itu, dia menduga ada penurunan jumlah WNI yang bekerja di negara itu, terutama di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sediakan Puluhan TPS
PPLN Kota Kinabalu telah menyediakan 26 tempat pemungutan suara pada dua lokasi yakni 19 TPS di Kantor KJRI dan tujuh lainnya di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu.
Kemudian disediakan pula 433 kotak suara keliling (KSK) diperuntukkan bagi WNI yang bekerja di ladang.
KSK ini dibawa keliling oleh petugas KPPSLN mendatangi tempat tinggal, domisili dan berkumpulnya WNI yang terdata dalam DPT Pemilu 2019.
"Melengkapi infrastruktur penyelenggara pemilu di PPLN Kota Kinabalu telah merekrut 1.429 anggota KPPSLN. Masing-masing TPS lima orang dan KSK tiga orang," beber Cahyono.
Advertisement