Jelang MotoGP Qatar, Rossi Ungkap Titik Lemah Motornya

Menurut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, motornya masih bermasalah dengan ban belakang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Feb 2019, 07:15 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi merasa belum puas dengan hasil tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. (Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Losail - Jelang MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 10 Maret 2019, Valentino Rossi mengungkapkan kelemahan motor yang akan ditungganginya. Untuk MotoGP 2019, Rossi menunggangi Yamaha YZR-M1.

Menurut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, motornya masih bermasalah dengan ban belakang. Rossi masih kesulitan mengontrol bagian belakang motornya itu.

Rossi mengetahuinya saat tes hari pertama di Sirkuit Losail Qatar. Dia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 55,604 detik, terpaut 0,553 detik dari rekan setimnya, Maverick Vinales.

"Bagi saya, kami selalu sedikit kesulitan untuk grip belakang. Contohnya, di trek ini (Losail) sangatlah penting," kata Rossi, dikutip dari Motor Sport.

Kendati demikian, degradasi ban bagian belakang ini tidak terlalu mengerikan bila dibandingkan tahun lalu. Rossi senang Yamaha telah melakukan banyak peningkatan.

"Kami harus terus seperti ini, dan harus bekerja baik sepanjang musim. Sesuatu tiba pada tes pertama, dan Yamaha harus terus bekerja sepanjang musim karena beberapa musim terakhir kami memulai tidak terlalu buruk namun pabrikan lain mendahului kami. Ini kuncinya, kami perlu bekerja keras sepanjang musim," ucap rider MotoGP berusia 40 tahun itu.


Atmosfir Bagus

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat peluncuran motor baru untuk MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Kendati masih menemui masalah, Rossi menyebut atmosfir dia dan pembalap Yamaha lainnya sangat bagus. Dia yakin timnya bisa bersaing dengan Honda serta Ducati.

"Saya cukup senang karena saya lebih optimistis, khususnya karena kami bekerja baik. Ada atmosfir bagus di dalam tim, dan tim lebih berkonsentrasi dan termotivasi ketimbang dua musim terakhir," ucap Rossi.

"Kami sudah mencoba hal-hal yang dapat meningkatkan motor. Beberapa berhasil, lainnya tidak, namun itu normal. Bagi saya ini adalah kerja panjang, kami membutuhkan waktu."

 


Butuh Waktu Lama

Untuk melakukan peningkatan seperti ini, Rossi mengatakan, Yamaha butuh waktu yang lama. Namun, kerja keras itu sudah terbayarkan.

"Tidak hanya tiga bulan untuk memulihkan jarak, tapi impresinya tidaklah buruk. Bagi saya, kita bisa sedikit lebih kuat ketimbang tahun lalu," kata Rossi mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya