Liputan6.com, Sentul - Ribuan relawan Jokowi-Maruf mulai memadati Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Sebab calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi direncanakan berpidato di hadapan relawan.
Ribuan relawan yang datang mengenakan pakaian senada warna putih bergambarkan Jokowi-Maruf. Bendera dukungan capres dan cawapres nomor urut 01 pun mewarnai SICC.
Advertisement
Selain itu, bendera partai pendukung juga berkibar di sepanjang jalan menuju lokasi pidato Jokowi, seperti PDIP, Nasdem dan Golkar. Beberapa panggung dan layar lebar juga disediakan untuk relawan yang tidak dapat masuk di SICC.
Tak hanya itu, untuk memasuki kawasan SICC juga telah terpasang metal detector. Tenda besar juga tertata rapi dengan bangku-bangku yang ditata sejajar.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengungkapkan poin-poin yang akan disampaikan Jokowi dalam pidato politik di 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju' di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Minggu 24 Februari 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Beda dengan Visi Misi
Dia memastikan, pemaparan pada pidato politik nanti berbeda dengan visi misi yang disampaikan saat debat capres. Dia juga tak menampik Jokowi akan menyampaikan program baru untuk pemerintahan periode berikutnya.
"Pasti akan menekankan mengenai data-data yang saya presentasikan tadi, mengenai SDM di mana kita lihat pertumbuhan kita bagus, hasilnya bagus, tapi masih ada kebutuhan yang penting untuk pembangunan SDM ke depan," kata Erick usai menjadi pembicara di acara seminar bertajuk 'Mengapa Harus Memilih' yang diselenggatakan Alumni Theresia Bersatu di Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).
Erick menampik tudingan pidato politik Jokowi itu meniru capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Apa yang dilakukan Jokowi besok, berbeda dengan kubu penantang di Pilpres 2019.
"Enggak. Yang suka meniru bukan kita kok. Saya rasa ini, konvensi rakyat optimis Indonesia maju, saya rasa beda. Jadi ini buat rakyat semuanya. Dan program pemerintah jelas semua menuju ke rakyat, mulai KIS, KIP, dana desa, dan lain-lain," katanya.
Advertisement