Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah mengumumkan seri flagship terbarunya, Galaxy S10, di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/20/2019). Seri ini hadir dalam tiga varian yaitu Galaxy S10 Plus, Galaxy S10, dan Galaxy S10e.
Galaxy S10 Plus menjadi versi paling premium di antara ketiganya. Perbedaannya antara lain terletak pada ukuran layar, spesifikasi kamera, dan baterai. Dari serangkaian fitur Galaxy S10 Plus, salah satu yang menarik adalah teknologi kamera yang diklaim lebih cerdas untuk menghasilkan gambar dan video lebih apik.
Baca Juga
Advertisement
Tim Tekno Liputan6.com sempat menjajal kualitas kamera Galaxy S10 Plus, yang diklaim oleh Samsung sebagai kamera kelas profesional.
Ada tiga keunggulan utama yang ditekankan oleh Samsung dari kameranya ini yaitu terdapat lensa Ultra Wide, bisa merekam video berkualitas tinggi dan sangat stabil, dan teknologi Artificial Intelligence.
Nah untuk melihat beberapa hasil bidikan kamera Galaxy S10 Plus, berikut kami tampilkan hasilnya:
Untuk pertama kalinya, Samsung menghadirkan lensa Ultra Wide pada seri flagship Galaxy S. Lensa ini hanya ada pada seri Galaxy S10 Plus dan Galaxy S10. Lensa Ultra Wide ini memiliki aperture F2,2.
Fitur Ultra Wide ini memiliki bidang pandang 123 derajat, sehingga sudut pengambilan gambar menjadi lebih luas. Fitur ini sempurna untuk mengabadikan momen seperti di luar ruangan atau acara dengan banyak orang.
Hasil gambar di kondisi cerah atau cukup cahaya, terlihat apik. Untuk pengambilan gambar dengan kondisi minim cahaya, hanya terlihat sedikit noise saat hasilnya diperbesar.
Telephoto
Galaxy S10+ memiliki tiga kamera belakang, dengan lensa Ultra Wide salah satunya. Selain itu juga ada lensa Telephoto dengan resolusi 12MP dan aperture 2,4. Lensa ini memiliki bidang pandang 45 derajat.
Kemudian Lensa Wide-Angle dengan resolusi 12MP dan aperture F1,5. Bidang pandangnya sebesar 77 derajat.
Galaxy S10+ disokong dengan teknologi AI, yang salah satunya berfungsi untuk meningkatkan kualitas kamera. Teknologi ini antara lain hadir melalui fitur Scene Optimizer yang bisa mengenali adegan pengambilan gambar lebih akurat.
Advertisement
30 Adegan
Saat ini, ada 30 adegan yang dapat dikenali seri Galaxy S10, naik dari sebelumnya 20 yang ada pada seri Galaxy S9 dan Note 9. Misalnya ketika pengguna membidik objek berupa "kucing", maka ketika Scene Optimizer diaktifkan, kamera akan mendeteksi scene "Cats" saat pengambilan gambar, sehingga hasilnya bisa menjadi lebih baik.
Selain itu, teknologi tersebut juga hadir melalui Shot Suggestion. Pengguna Galaxy S10 akan ditawarkan rekomendasi komposisi secara otomatis untuk pengambilan gambar.
Hasil Kamera Selfie
Mengenai kamera depan, Galaxy S10+ memiliki dual kamera selfie yakni 10MP dengan aperture F1,9, serta 8MP aperture F2,2. Hasil kameranya pun terlihat baik, meski diambil di dalam ruangan dengan kondisi cahaya yang cukup. Warnanya pun terlihat natural.
Untuk hasil lebih lengkap, nantikan review performa Galaxy S10+ di Tekno Liputan6.com
Seri Galaxy S10 sudah bisa dipesan di Indonesia pada 22 - 28 Februari 2019 melalui pre-order. Penjualan perdana untuk konsumen akan digelar pada 8 Maret 2019, sehari setelah yang melakukan pre-order mendapatkan pesanan mereka.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement