Menyantap Rendang Telur hingga Kalio Iga di Pinggir Pantai Nusa Dua Bali

Rendang telur hingga kalio iga yang disajikan oleh Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, Bali, bukan menu biasa, tetapi racikan khusus Chef Vindex Tengker.

oleh Henry Hens diperbarui 25 Feb 2019, 17:45 WIB
Hotel Inaya Putri Bali. (dok.Instagram @inaya.putribali/https://www.instagram.com/p/BnVJ0hpg7_q/Henry

Liputan6.com, Nusa Dua - Sebagai jaringan hotel nasional bertaraf internasional dengan layanan keramahtamahan khas Indonesia, Hotel Indonesia Group (HIG) terus berinovasi. Yang terbaru, mereka membuat sebuah acara bertajuk "Evening Dinner by the Beach with Celebrity Chef Vindex Tengker" yang diadakan di Hotel Inaya Putri Bali, di kawasan Nusa Dua, Minggu, 24 Februari 2019.

Sesuai tema, acara makan malam diadakan di pinggir pantai yang berada di bagian belakang hotel. Chef Vindex Tengker yang didapuk sebagai konsultan kuliner di HIG memperkenalkan konsep F&B bertemakan Indonesian Fusion.

Tema ini akan sejalan dengan ciri khas konsep pelayanan HIG, yaitu berstandar international tapi tetap mengutamakan kekayaan budaya Indonesia. Terinspirasi dari Tujuh Putri Bali, acara mengangkat cerita mengenai Dewi Sri yang sering diasosiasikan dengan penganan atau makanan.

Ada beragam menu khas Indonesia dengan penyajian yang unik, kreatif dan lebih modern. Untuk makanan pembuka, disajikan King Prawn “Rempeyek” with Yellow Fin Tuna Sambal Matah.

Acara dilanjutkan dengan Soto Ayam Lamongan Turmeric and Lemongrass Broth with Chicken and Ginger Potsicker. Untuk menu utama atau main course, ada 8hours Short Ribs “Kalio” with Curried Cassava Leaf and Spicy Egg “Padang Style” dan Betutu Chiicken Roulade.

8hours Short Ribs “Kalio” with Curried Cassava Leaf and Spicy Egg “Padang Style” di Hotel Inaya Putri Bali. (Liputan6.com/Henry)

Sebagai pencuci mulut dalam acara di Hotel Inaya Putri Bali ini, disajikan “Colenak” Fermented Cassava and Caramelized Banana, Toasted Coconut and Palm Sugar Ice Cream.

"Menu-menu baru ini semuanya masakan khas Indonesia yang diracik dan disajikan lebih modern dengan berbagai inovasi. Misalnya 8hours Short Ribs itu kan rendang dan telur dadar khas Padang, itu kita olah dan sajikan dengan gaya dan tampilan yang beda," tutur Chef Vindex pada Liputan6.com.

"Rasa utamanya tetap rendang dan telur dadar, tapi kita buat lebih menarik dan bisa sesuai buat lidah orang negara lain termasuk Eropa dan Amerika yang banyak berkunjung ke hotel bintang lima seperti di sini. Jadi, rasanya tetap enak dan pas meski tidak pakai nasi," sambung pria yang pernah menjadi juri program Master Chef Indonesia ini.

Membuat inovasi makanan khas Indonesia, menurut Chef Vindex, juga untuk mendukung program pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk fokus mempromosikan lima kuliner khas Indonesia, yaitu Soto, Sate, Rendang, Gado-gado dan Nasi Goreng.


Layanan Khas Indonesia

Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said di Hotel Inaya Putri Bali. (Liputan6.com/Henry)

Sementara itu, acara Evening Dinner by the Beach with Celebrity Chef Vindex Tengker dihadiri para pemilik hotel anggota Hotel Indonesia Group, para travel agents dan berbagai kalangan industri pariwisata.

Direktur Utama Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said mengatakan acara tersebut sejalan dengan pengembangan HIG menjadi jaringan hotel nasional terbesar bertaraf internasional tapi tetap mengutamakan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia.

"Kami berharap acara ini akan semakin menumbuhkan rasa percaya dan optimisme para calon mitra operator kami akan potensi dan prospek yang besar, sejalan dengan pengembangan Hotel Indonesia Group ke depan," lanjut Iswandi Said.

Saat ini Hotel Indonesia Group memiliki 43 anggota hotel Badan Usaha Milik Negara dan swasta. Ke depannya, mereka berencana untuk mengoperasikan hotel sampai ke ibukota-ibukota kabupaten di seluruh Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya