Jokowi Akan Bagikan Bansos Program Keluarga Harapan di Cilacap

Jokowi akan hadir di tengah-tengah ibu-ibu sekitar pukul 11.00 WIB bertempat di Gedung Patra Graha, Kabupaten Cilacap.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2019, 08:54 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat pembagian sertifikat tanah wakaf di Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Jumat (22/2). Jokowi membagikan 351 sertifikat tanah wakaf untuk musala, tempat pendidikan dan pesantren. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membagikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 1.257 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hari ini, Senin (25/2/2019).

"Presiden akan bertatap muka, berdialog dengan ibu-ibu penerima PKH dan BPNT. Beliau sangat menaruh perhatian kepada kedua program ini dan ingin melihat dari dekat secara langsung bagaimana pendapat ibu-ibu bansos ini," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, Presiden Jokowi akan hadir di tengah-tengah ibu-ibu sekitar pukul 11.00 WIB bertempat di Gedung Patra Graha, Kabupaten Cilacap. Demikian dilansir dari Antara.

Peserta yang hadir pada acara tersebut 1.257 orang, terdiri atas 500 ketua kelompok PKH perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Cilacap, 757 KPM PKH yang berasal dari tiga kecamatan, yaitu Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cilacap Selatan, dan 243 SDM PKH dan BPNT.

"Presiden (Jokowi) juga akan meninjau pameran produk usaha rumahan karya ibu-ibu dari Kelompok Usaha Bersama (Kube) PKH," kata Harry.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bantuan untuk Jawa Tengah

Nilai bantuan sosial untuk Provinsi Jawa Tengah Tahap I Tahun 2019 adalah Rp2 triliun terdiri atas PKH Rp1,7 triliun untuk 1.449.066 keluarga dan BPNT Rp284 triliun untuk 2.583.813 keluarga.

Bantuan sosial untuk Kabupaten Cilacap Tahap I Tahun 2019 terdiri atas PKH Rp92 miliar untuk 77.745 keluarga dan BPNT Rp15 miliar untuk 141.758 keluarga.

PKH merupakan program prioritas pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Pada 2019 alokasi anggaran PKH ditingkatkan menjadi Rp34,4 triliun dari sebelumnya pada 2018 yang Rp19,2 trilliun. Pada 2019 skema bantuan PKH yang sebelumnya flat menjadi non-flat/bervariasi.

Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Jumlah bantuan yang diterima KPM bervariasi, tergantung komponen yang dimiliki dengan pembatasan maksimal untuk empat orang per keluarga.

Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 secara rinci adalah Bantuan Tetap Setiap Keluarga/Tahun (diterima 1x pada Tahap I) yakni untuk PKH regular Rp550.000 dan untuk PKH Akses Rp1.000.000.

Bantuan komponen setiap jiwa/tahun, maksimal empat orang setiap keluarga, untuk ibu hamil Rp2.400.000, anak usia dini (0-6 tahun) Rp2.400.000, anak SD/sederajat Rp900.000, anak SMP/sederajat Rp1.500.000, anak SMA/sederajat Rp2.000.000, lanjut usia 60 tahun ke atas Rp2.400.000, dan penyandang disabilitas berat Rp2.400.000. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya