Liputan6.com, London- Manchester City sukses memenangi final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup usai kalahkan Chelsea 4-3 lewat adu penalti di Wembley, Minggu (24/2/2019). City memenanginya dengan susah payah usai imbang 0-0 selama 120 menit waktu normal.
Pada laga kali ini, Manchester City tampil lebih dominan dengan catatan 13 tembakan, tiga di antaranya berhasil menemui sasaran. Sedangkan The Blues sendiri hanya mampu membuat tujuh tembakan tanpa mampu mengarahkan bidikannya tepat sasaran.
Baca Juga
Advertisement
Dalam aturan Carabao Cup, setiap pertandingan yang menghasilkan skor imbang harus ditentukan melalui babak adu penalti. Di fase itu, Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 dan hanya menuai satu kegagalan, yakni dari kaki Leroy Sane.
Meskipun kedua tim gagal mencetak gol di waktu normal, namun laga kali ini tetap menghasilkan beberapa catatan menarik yang patut disimak.
Apa saja fakta menarik setelah Manchester City juarai Carabao Cup ini?
Statistik Man City vs Chelsea
1. Manchester City memenangkan Carabao Cup untuk keenam kalinya - hanya Liverpool (delapan) yang mampu meraih trofi lebih banyak dalam sejarah kompetisi.
2. Dua laga final Carabao Cup yang harus ditentukan melalui adu penalti berhasil dimenangkan oleh Manchester City (juga pada tahun 2016 melawan Liverpool).
3. Ini adalah laga final Carabao Cup pertama yang berakhir tanpa gol sejak tahun 2009, di mana Manchester United sukses mengalahkan Tottenham melalui babak adu penalti.
4. Pada musim ini, dua partai di mana Manchester City gagal mencetak gol terjadi saat melawan Chelsea (juga 0-2 di Stamford Bridge pada Desember 2018 lalu).
Advertisement
Lanjutan
5. Tembakan pertama pada pertandingan ini datang pada menit ke-22, sementara tembakan tepat sasaran pertama baru tercipa pada menit ke-43.
6. Callum Hudson-Odoi - berumur 18 tahun dan 109 hari - menjadi pemain termuda kedua Chelsea yang tampil di final Carabao Cup, setelah John Boyle (18 tahun 80 hari) di tahun 1965.
7. Dua dari empat final yang melibatkan Josep Guardiola sebagai pelatih yang berakhir dalam adu penalti datang saat melawan Chelsea, dan Guardiola berhasil memenangkan keduanya (juga pada laga Super Cup tahun 2013 saat masih menukangi Bayern Munchen).
Sumber: Bola.net