Kepa Arrizabalaga Membangkang, Sarri Bantah Kehilangan Respek di Chelsea

Kepa Arrizabalaga tidak mau diganti saat pertandingan Chelsea lawan Manchester City.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2019, 12:37 WIB
Manajer Chelsea Maurizio Sarri bersiap memainkan kiper Willy Caballero pada final Piala Liga Inggris di Wembley, Minggu (24/2/2019). Akan tetapi, hal itu urung terjadi karena Kepa Arrizabalaga menolak diganti. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Maurizio Sarri membantah sudah kehilangan kendali di Chelsea usai insiden dengan kiper Kepa Arrizabalaga. Seperti diketahui, Kepa sempat membuat ulah karena ogah digantikan Willy Caballero pada injury times final Carabao Cup antara Chelsea vs Manchester City pada Minggu (24/2/2019).

Apakah Sarri sudah kehilangan respek dari pemain-pemain Chelsea? Sarri memastikan dirinya masih memegang kendali di ruang ganti Chelsea.

Kepa Arrizabalaga menolak diganti menjelang adu penalti saat Chelsea menghadapi City di final Carabao Cup. Hal itu sontak membuat Sarri berang.Kepa yang diduga mengalami kram memang sempat menghalau penalti Leroy Sane.

Namun, City pada akhirnya menjadi juara Carabao setelah menang 4-3 dalam adu tos-tosan.

Sarri kemudian menegaskan insiden itu hanya kesalahpahaman. Dia tak akan memberi sanksi apapun untuk Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea yang sudah tidak mematuhi instruksinya.


Masih Pegang Kendali

Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri (AFP)

Manajer berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa penampilan impresif Chelsea dalam pertandingan tersebut menunjukkan bahwa dia tidak kehilangan kendali atas timnya meski insiden dengan Kepa mengisyaratkan sebaliknya.

"Saya pikir, jika Anda melihat pertandingan, Anda bisa memahami dengan baik bahwa hari ini, para pemain memainkan pertandingan yang kami siapkan kemarin. Jadi, saya pikir saya memegang kendali, mengendalikan situasi sepenuhnya," kata Sarri seperti dilansir Fox Sports Asia.

"Sekarang, saya ingin berbicara tentang hal yang lain, tentang cara kami bermain sepakbola hari ini, karena cara bermain kami hari ini sedikit berbeda dari pertandingan-pertandingan lainnya."

Insiden tersebut membuat Kepa dianggap tidak menunjukkan rasa hormat kepada Sarri. Namun, sang manajer tidak berpikir demikian.

"Tidak, Kepa hanya berkata:" Tidak, tidak, saya baik-baik saja dan bisa melanjutkan pertandingan. Dia mengerti saya ingin menggantinya karena cedera," lanjutnya.

"Dia hanya mengatakan kondisinya dengan mengatakan dia baik-baik saja. Jadi, saya pikir, dalam 120 menit, diskusi bisa terjadi dengan para pemain.

“Saya pikir kami harus berkonsentrasi pada sepakbola. Tentu saja, saya akan berbicara dengannya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dia benar untuk motivasinya. Tapi tidak untuk kelakuannya.”


Tidak Pengaruhi Pemain

Sarri juga membantah bahwa insiden itu mempengaruhi para pemain Chelsea menjelang adu penalti. Menurutnya, para pemain The Blues sangat tenang dalam adu penalti.

"Tidak, saya rasa tidak, karena satu-satunya orang yang gugup adalah diri saya sendiri. Saya melihat para pemain sangat tenang," kata Sarri.

“Kami sudah mempersiapkan [adu penalti], tetapi itu tidak berguna karena sangat mudah menendang penalti di tempat latihan. Kemudian, setelah 20 jam, Anda harus menendang penalti di sini di depan 80.000 orang, dan jutaan orang menonton di televisi. Jadi, ini sangat berbeda. Ini bukan masalah kemampuan teknis. Tetapi lebih banyak ke pikiran, saya pikir."

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya