Liputan6.com, Jakarta - KoinX baru saja meluncur pada Januari 2019. Platform pertukaran aset digital ini merupakan bagian dari KNS Group, konglomerat Indonesia dengan pengalaman menjalankan bank komersial dan 35 perusahaan di dalam maupun luar negeri.
KNS Group dan KoinX bersama-sama membangun sebuah platform perdagangan yang diklaim menggunakan teknologi keamanan tinggi dan sudah terbukti dengan dukungan dari Bgogo.
Dalam hal ini KNS Group bertujuan untuk menjadikan KoinX sebagai lokal exchanges yang terbesar di Indonesia dan selanjutnya akan melakukan pengembangan di Asia Tenggara, dengan memperhatikan ekspansi global di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Vijay Garg, CEO dari KoinX ingin memberdayakan masyarakat Indonesia dengan kemampuan untuk memiliki dan memperdagangkan aset digital dalam lingkungan yang sangat aman, ramah pengguna, dan dapat dipercaya.
"Teknologi dan keamanan pertukaran ini dikembangkan oleh anggota tim yang sebelumnya berasal dari raksasa internet seperti Alibaba, Microsoft, Twitter, dan Facebook," kata Vijay melalui siaran pers yang Tekno Liputan6.com terima, Senin (25/2/2019).
Untuk pasar Indonesia, KoinX menyatakan bahwa deposit untuk mata uang rupiah telah selesai dikembangkan dan diharapkan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Keunggulan KoinX
Lalu, apa keunggulan dari KoinX dibandingkan layanan serupa?
Vijay menjelaskan, platform miliknya memiliki teknologi mesin pencocokan berbasis memori (dapat mengakomodasi jutaan pengguna yang berdagang secara bersamaan) dan lebih unggul dari sebagian besar pertukaran mata uang digital di dunia.
"Lalu, tingkat keamanan tertinggi karena KNS Group memiliki pengalaman dalam menjalankan bank komersial dan salah satu anggota tim di belakangnya adalah penanggung jawab keamanan untuk miliaran akun Twitter," paparnya.
Vijay menuturkan, KoinX juga sangat terbuka, transparan, dan demokratis guna membawa aset digital paling berharga kepada pengguna untuk berdagang dan berinvestasi.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement