Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menyelidiki kebakaran puluhan kapal di Dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 23 Februari 2019 lalu. Sejauh ini, sudah 18 orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi.
"Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Priok sudah pemeriksaan 18 saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/2/2019).
Advertisement
Kata Argo, 18 saksi itu adalah yang mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Di mana puluhan kapal terbakar.
"18 saksi ini saksi yang berkaitan dengan ABK kapal, kemudian juga tukang yang mengelas dan juga nanti ada regulator yaitu staf sabandar kemudian juga dengan pemilik, pemilik kapal yang lain. Ada 18 sudah kita lakukan pemeriksaan," bebernya.
Argo mengaku belum dapat memberitahukan hasil pemeriksaan tersebut. Pasalnya, tim hingga kini masih bekerja untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.
"Jadi hasil dari Inafis pun belum bisa kami sampaikan, belum bisa keluar, karena hari ini baru bekerja," pungkasnya.
34 Kapal Hangus
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk, Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Reynold Elisa Hutagalung mendata jumlah kapal yang terbakar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara,
"Berdasarkan pengecekan langsung ada 34 kapal yang terbakar. Itu termasuk dengan jumlah bangkai kapal yang tersisa," kata Reynold saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (24/2/2019).
Reynold menjelaskan, kebakaran terjadi Sabtu 23 Februari 2019 sekira pukul 15.16 WIB. Api bersumber dari sebuah Kapal Motor Artamina Jaya.
"Sebelum kejadian, ada orang yang ngelas di kapal tersebut. Dugaan awal itu pemicunya," ucap dia.
Reynold melanjutkan, api menjalar ke sejumlah kapal yang sedang bersandar di dermaga tersebut. Tercatat, total 34 kapal kayu hangus terbakar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement