Liputan6.com, Bandung - Polda Jawa Barat mengamankan tiga ibu yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Penyidik masih memeriksa ketiganya di Mapolda Jabar.
Penyidik pun belum menentukan status ketiganya.
Advertisement
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, penangkapan ketiganya merupakan tindak lanjut dari temuan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu tentang video kampanye hitam ketiganya.
"Dalam proses penyelidikan ini tentunya Dirkrimum bersama Bawaslu akan melakukan serangkaian kegiatan bersama untuk mengevaluasi terhadap perbuatan yang diduga adalah tindak pidana pemilu. Namun dalam proses penyelidikan, kita lihat adanya tindak pidana lain terkait pelanggaran yang dilakukan ketiga wanita tersebut," kata Truno di Bandung, Senin (25/2/2019).
Menurut dia, penangkapan ketiganya merupakan tindakan preventif. Polisi dan Bawaslu khawatir, video tersebut dapat memunculkan konflik dan keresahan di tengah masyarakat.
"Polri akan melakukan tindakan tegas dan terukur siapapun yang melakukan kampanye hitam yang bersifat tidak benar atau bohong. Karena kita tidak ingin tatanan demokrasi ini dirusak oleh berita bohong," ujar Truno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Identitas Ketiganya
Aksi tiga ibu-ibu diduga melakukan kampanye hitam door to door terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin terekam kamera. Dalam video yang akhirnya viral itu, ketiganya menyebut, bila Jokowi menang maka suara azan di mesjid dilarang, tidak ada lagi yang memakai hijb, dan pernikahan sejenis dibolehkan.
Setelah mendapat laporan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Polres Karawang, pada Minggu 24 Februari malam sekitar pukul 23.30 WIB mengamankan ketiga ibu tersebut.
Ketiganya bernama, Engqay Sugiarti (39) warga Babakanmaja, Ika Peranika (36) warga Kalioyod, Karawang, dan Citra Widianingsih, (38) warga Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang.
Ketiganya ditangkap di rumah masing-masing oleh pihak Krimal Khusus Polres Karawang. Saat dikonfirmasi, Kapolres Karawang AKBP Nur Edi Irwansyah Putra mengatakan, ketiganya diamankan Polres Karawang dan Polda Jabar sebagai tindakan preventif kepolisian.
"Sebagai tindakan preventif kepolisian, ketiga ibu-ibu tersebut diamankan oleh Polres Karawang bersama sama dengan Polda Jabar," katanya, Senin (25/2/2019).
Saat ini ketiga terduga pelaku kampanye hitam untuk menyerang Capres nomor urut 01 tersebut telah dibawa ke Mapolda Jabar.
Advertisement