4.000 Surat Suara Pilpres Rusak Ditemukan Kota Surakarta

Surat suara rusak itu dilaporkan terlebih dahulu ke KPU RI, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar pada H-1 pemungutan suara.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 25 Feb 2019, 16:12 WIB
Pekerja menyelesaikan pelipatan surat suara Pemilihan Umum 2019 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (19/2). Nantinya surat suara itu akan didistribusikan sebelum penyelenggaraan Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Solo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Jawa Tengah menemukan sekitar 4.000 lembar surat suara Pilpres 2019 rusak.

"Ketika melakukan penyortiran dan pelipatan 430.439 lembar surat suara Pilpres, ditemukan sebanyak itu yang rusak," ujar Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti di Solo, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/2/2019).

Menurut dia, sampai saat ini, penyortir dan pelipatan mencapai sekitar 60 persen. Nurul menjelaskan, kerusakan pada surat suara itu seperti, warnanya tidak merata atau muncul gelembung-gelembung warna.

"Kerusakaan itu dari percetakannya," ucap dia.

Surat suara rusak itu, kata Nurul, dilaporkan terlebih dahulu ke KPU RI, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar pada H-1 pemungutan suara.

"Jumlah surat suara Pilpres yang rusak itu segera dilaporkan ke KPU RI, kemudian akan diganti, lalu dikirim yang baru," paparnya.

Ia menargetkan, penyortiran dan pelipatan surat suara Pilpres ini selesai di akhir bulan ini. Kegiatan ini, kata Nurul, melibatkan sebanyak 20 tenaga kerja, baik dari masyarakat maupun mahasiswa di Solo.

"Kami melibatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan sortir dan pelipatan. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diputuskan oleh KPU," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perakitan Kotak Suara

Tumpukan kotak suara Pemilu tersimpan dalam gudang di kawasan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/2). KPU Kota Depok mempersiapkan 27.686 kotak suara untuk didistribusikan ke 5.759 TPS di 11 kecamatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Nurul, semua form dan surat suara yang sudah tidak terpakai akan dibuatkan berita acara dengan mendatangkan pihak kepolisian dan Bawaslu sebelum dimusnahkan.

"Kegiatan perakitan kotak suara sudah selesai seluruhnya dan ditemukan yang rusak ada 147 dari 8.715 kotak," tuturnya.

Nurul menyebutkan, jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan 2 (DPTHP-2) dan ditambah daftar pemilih tambahan DPTb dari hasil pemiliharaan di Kota Solo kini sebanyak 422.773 orang, sedangkan TPS juga bertambah dua menjadi 1.734 titik.

"Kami mengajak masyarakat di Kota Solo untuk ikut mewujudkan Pemilu 2019 yang damai dan makin berkualitas," pungkas Nurul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya