Jadi Tuan Rumah MotoGP, Indonesia Harus Bayar Rp 143 Miliar

Indonesia bakal menggelar MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, mulai 2021. Diharapkan, pembangunan sirkuit akan dimulai September atau Oktober tahun ini.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Feb 2019, 16:43 WIB
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer membeberkan persiapan Indonesia menggelar MotoGP 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal menggelar MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, mulai 2021. Diharapkan pembangunan sirkuit dimulai September atau Oktober tahun ini.

"Persiapan terdekat kita pembangunan, homologasi dulu. Jadi race track ini harus disahkan oleh FIM (Federasi Balap Motor Dunia). Itu akan kita lakukan dalam waktu dekat," papar Abdulbar M Mansoer selaku CEO ITDC (Perusahaan Pengembangan Turisme Indonesia) dalam jumpa pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Senin (25/2/2019).

"Setelah itu kita akan lakukan konstruksi, pelelangan dan lain-lain. Target kita sih sudah mulai September-Oktober jalan, aspal untuk street race," tambahnya.

Abdulbar mengatakan, untuk menjadi tuan rumah MotoGP, Indonesia harus membayar sebesar sembilan juta euro atau sekitar Rp 143 miliar per tahun kepada Dorna. Menurutnya, jumlah itu sudah mencakup biaya penyelenggaraan, transportasi, dan administrasi para pembalap.

"Itu biaya penyelenggaraan, termasuk lisensi, hak cipta. Jadi kita tahunya beres. Mereka akan mendatangkan timnya, semuanya dari situ," ujar Abdulbar.

Lebih lanjut, Abdulbar mengakui biaya itu belum dibayar saat ini. Namun ia memastikan pihak Indonesia bisa memenuhi kewajiban tersebut.

"Itu belum dibayar karena itu nanti pada waktu sebelum pelaksanaan MotoGP. Tetapi ada beberapa hal yang harus kita capai. Yang penting bahwa kita punya biaya. Pak Menteri Pariwisata mau masuk 1 juta euro. Saya harapkan nanti ada lagi yang mau membantu kita," ujar Abdulbar.

 


Kontrak Lima Tahun

Seperti diketahui, Dorna selaku pemilik MotoGP telah mengizinkan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2021. Dalam kontrak, Indonesia diizinkan untuk menyelenggarakan MotoGP selama lima musim.

ITDC lalu menggandeng perusahaan konstruksi asal Prancis, Vinci Corporation untuk membangun Sirkuit Mandalika. Kerjasama antara Vinci dan PT ITDC sendiri bernilai 1 miliar dollar AS selama 15 tahun.

"Vinci berkomitmen, yang besar 1 miliar dollar AS. Nanti mereka akan melihat mana yang didahulukan. Yang sekarang kan MotoGP. Jadi mereka komitmen 1 miliar dollar AS untuk 15 tahun," kata Abdulbar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya