Kesaksian Bek Real Madrid soal Insiden Casemiro-Doukoure

Bek Real Madrid, Dani Carvajal, berusaha memberikan pembelaan terhadap wasit

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2019, 08:20 WIB
Bek Levante, Roberto Suarez, duel udara dengan gelandang Real Madrid, Casemiro, pada laga La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (20/10). Madrid kalah 1-2 dari Levante. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid berhasil mengalahkan Levante 2-1 dalam laga lanjutan La Liga, Senin (25/2/2019). Dua gol Real Madrid diciptakan Karim Benzema dan Gareth Bale lewat tendangan penalti, sementara gol semata wayang Levante dipersembahkan Roger Marti.

Namun, penalti kedua Real Madrid, yang terjadi pada babak kedua, mengundang kontroversi di kalangan publik. Dalam tayangan ulang terlihat pemain Real Madrid, Casemiro, hanya mengalami sedikit kontak dengan Cheick Doukoure.

real madrid

Namun wasit tetap melihatnya sebagai pelanggaran. Bek Real Madrid, Dani Carvajal, berusaha memberikan pembelaan terhadap wasit atas keputusannya memberikan dua penalti kepada timnya kala melawan Levante.

Dalam pandangannya, ia melihat pekerjaan wasit sulit untuk dilakoni. Carvajal lalu memberikan pembelaan dengan mengaku bahwa ada kontak yang terjadi antara Casemiro dan Doukoure. Bahkan, ia berkata bahwa sepakan Doukoure terhadap Casemiro terdengar dalam radius 25 meter.


Kesaksian Carvajal

Bek Real Madrid, Dani Carvajal menggiring bola dari kawalan pemain Kashima Antlers selama semifinal Piala Dunia Antarklub 2018 di stadion Zayed Sports City, Uni Emirat Arab (19/12). Madrid menang 3-1. (AP Photo/Kamran Jebreili)

"Pada babak pertama, mereka berkata pada kami bahwa dia [Ignacio Iglesias Villanueva, pemain Levante] menutup wajahnya. Yang kedua, saya mendengar suara tendangan dari jarak 25 meter," tutur Carvajal seperti yang dikutip dari Marca.

"Saya bukan wasit; Saya tidak menganalisis keputusannya. Bila kedua wasit, yang berada sangat dekat, dan VAR mensahkan keputusan penalti...," lanjutnya menggantung.


Sulitnya Jadi Wasit

Toh, menurut Carvajal, wasit tidak selamanya menguntungkan wasit. Ia berkata bahwa ada masa di mana perangkat permanan itu membuat keputusan yang merugikan timnya. Ia lalu berkesimpulan bahwa tugas sebagai wasit bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.

"Di waktu lain, kami disakiti dan tak ada yang terjadi. Menjadi wasit itu sulit dan kami harus bekerja tanpa bergantung kepada hal tersebut," tutupnya.

Kemenangan atas Levante mengukuhkan Real Madrid di posisi tiga klasemen sementara La Liga dengan koleksi 45 poin. Masih tertinggal lima angka dari rival sekotanya, Atletico Madrid, yang menempati peringkat dua saat ini.

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya