Pesan Anies ke 1.125 Pejabat Baru: Tak Ada Periode Adaptasi, Langsung Kerja

Anies mengaku akan melakukan evaluasi per enam bulan bagi seluruh SKPD termasuk yang kemarin baru saja dilantik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Feb 2019, 10:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta 1125 pejabat DKI yang dilantik untuk langsung bekerja keras di posisi masing-masing. Dia mengaku tidak mau menolerir alasan masih beradaptasi di tempat baru.

"Tidak ada periode adaptasi, mereka langsung kerja dan justru sekarang semuanya bawa kebaruan. Jadi saya dengan adanya rotasi ini 1125, terasa di semua tempat," kata Anies di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019).

Anies mengaku akan melakukan evaluasi per enam bulan bagi seluruh SKPD termasuk yang kemarin baru saja dilantik.

"Jadi pelayanan di kelurahan, kecamatan sekarang kita akan lakukan monitoring yang sangat ketat dan kita akan lakukan evaluasi setiap 6 bulan dan di situ evaluasi akan dilakukan pada mereka yang memegang posisi yang kemarin dilantik," kata Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Buat Terobosan

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/2). Kalla menaiki MRT dari Bundaran HI menuju Lebak Bulus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mantan Mendikbud itu meminta seluruh pejabat baru agar langsung membuat terobosan di tempat menjabat saat ini.

"Orang yang baru diberi pesan untuk memberikan pendekatan yang berbeda dan disitu lah kepemimpinannya diuji untuk memunculkan inovasi terobosan. Tapi kemarin saya garis bawahi, bahwa stakeholder terpentingnya adalah rakyat. Bagaimana rakyat harapannya terpenuhi, kebahagiaannya tercapai," tandas Anies.

Diketahui, dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II setara kepala dinas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya