Susi Pudjiastuti Resmikan Prodi Magister Konservasi Laut di Unpad

Universitas Padjadjaran melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan membuka program studi Magister Konservasi Laut.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Feb 2019, 17:00 WIB
Peluncuran awal prodi Magister Konservasi Laut diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Universitas Padjadjaran melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan membuka program studi Magister Konservasi Laut. Pembukaan prodi ini merupakan respons Unpad dalam berkontribusi menghasilkan sumber daya yang kompeten di bidang konservasi laut.

Peluncuran awal prodi Magister Konservasi Laut diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad dalam acara “Festival Membumikan Laut Sebagai Masa Depan Bangsa” yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Selasa (26/2/2019).

Dekan FPIK Unpad Dr. Sc. Agr. Yudi Nurul Ihsan, M.Si. menjelaskan, sebagai negara dengan 2/3 wilayahnya adalah lautan, Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konservasi laut. Apalagi, Pemerintah telah menargetkan membangun 20 juta hektare kawasan konservasi laut (KKL).

“Tentu dibutuhkan SDM yang andal dalam mewujudkan dan mengelola kawasan konservasi ini,” ujar Yudi.

Komitmen pembangunan KKL sendiri didasarkan adanya sejumlah permasalahan yang terjadi di laut. Pencemaran laut seperti sampah plastik dan tumpahan minyak menjadi menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut.

Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada kerusakan ekosistem. Secara global, lanjut Yudi, terjadi penurunan jumlah ikan di lautan akibat meningkatnya eksploitasi dan pencurian ikan (illegal fishing). Hal ini yang mendorong dibutuhkannya kawasan konservasi yang memungkinkan ekosistem laut dapat terjaga.

Pembukaan prodi ini juga menjadi respons Unpad terhadap hasil “Our Ocean Conference” (OOC) yang telah diselenggarakan di Bali, Oktober 2018 lalu. Konferensi ini salah satunya menghasilkan komitmen pemimpin dunia dalam bidang konservasi laut.

“Unpad sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia meresponsnya dengan mendirikan prodi ini,” kata Yudi.

Pembukaan prodi Magister Konservasi Laut mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Yudi menjelaskan, pemerintah, baik Kemenristekdikti dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, memiliki skema khusus riset di bidang kemaritiman dan kelautan. Salah satu subsektornya mengenai konservasi laut.

“Di samping itu, KKP dan Unpad telah memiliki MoU, salah satunya dalam hal konservasi laut,” ujarnya.

Sasaran prodi ini adalah menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan mengembangan metode konservasi laut yang sesuai dengan karakteristik perairan di wilayahnya. Lulusan juga mampu mengombinasikan teori dan praktik di lapangan untuk dapat memelihara kawasan konservasi laut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya