Jakarta - Duel Timnas Indonesia U-22 lawan Thailand di final Piala AFF U-22 2019 bukan sekadar ajang perebutan gelar. Laga ini juga menjadi media perburuan rekor pribadi kedua pelatih: Indra Sjafri di kubu Indonesia dan Alexandre Gama (Thailand).
Timnas Indonesia U-22 melaju ke final Piala AFF 2019 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Pencapaian ini menjadi yang terbaik buat Indra Sjafri bersama tim yang baru dibentuk tak genap dua bulan lalu itu.
Baca Juga
Advertisement
Menukangi Timnas Indonesia U-22 juga menjadi pengalaman anyar buat Indra Sjafri. Pria asal Sumatra Barat itu selama ini selalu identik sebagai pelatih kelompok U-19.
Indra Sjafri sebelumnya pernah merasakan gelar juara bersama Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF 2013. Kini, Indra Sjafri bertekad untuk menjadikan final kedua miliknya sebagai pencatatan rekor baru dengan mempersembahkan gelar juara.
Tak hanya Indra Sjafri, Alexandre Gama pun memiliki tekad yang sama. Sebagai asisten pelatih, pria asal Brasil itu sebelumnya lebih berpengalaman sebagai asisten pelatih. Alexandre Gama pernah menukani tim sekelas Timnas Korea Selatan pada 2011 sebagai asisten dengan pencapaian terbaik peringkat ketiga Piala Asia 2011.
Rekor Gama
Adapun untuk gelar, Gama belum sekalipun mampu mencatatkan namanya. Jadi, gelar Piala AFF U-22 2019 bakal mencetak rekor pribadi atas namanya sendiri untuk pertama kalinya. Bisa dipastikan, apapun akan dilakukan Gama demi bisa memberi kebanggaan untuk Timnas Thailand U-22 sekaligus nama pribadinya.
Memiliki skuat yang mayoritas turunan dari Timnas U-19, Indra Sjafri yang berasal dari Ranah Minang diharapkan tak akan kesusahan untuk mengatur anak asuhnya. Hal itu sudah terlihat di mana penampilan Timnas Indonesia mulai mencapai pick performance sejak babak penyisihan sampai semifinal.
Advertisement