Cerita Pasien di Tengah Kepanikan Kebakaran RSUD Kota Tangerang

Saat tiba di lantai dasar, Annisa dan Rohman langsung dibantu pihak RSUD Kota Tangerang untuk pindah ke Kantor Kelurahan Kelapa Indah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Feb 2019, 12:43 WIB
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang pada Senin malam 25 Februari 2019. Kepanikan pun melanda mereka yang berada di rumah sakit, tak terkecuali Annisa (36).

Warga Panunggangan Barat, Tangerang ini mengaku sedang berada di lantai tiga RSUD Kota Tangerang menunggui sang adik, Rohman (20) yang tengah dirawat. Lantai 3 ini menjadi lokasi awal terjadi kebakaran.

Dia mengaku tidak tahu ada kebakaran di lantai tiga. Namun, sesaat sirine dibunyikan, seluruh pasien yang ada di setiap lantai langsung berhamburan keluar.

"Pas itu saya enggak tahu kalau ada kebakaran, pas bunyi sirine, baru tuh semuanya panik, saya langsung memapah adik saya yang masih dirawat gara-gara sakit tipes," kata Annisa ditemui di halaman Kantor Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang, Selasa, (26/2/2019).

Dia  menuturkan, saat ini menuruni tangga serta jalur evakuasi yang berada di sisi gedung dengan kondisi lampu mati. 

"Saya lewat tangga, kondisi sudah gelap, asapnya juga sudah masuk ruangan, saya posisinya gendong adik saya. Pokoknya, saya nggak pikir panjang lagi, saya ambil infus langsung saya gendong keluar. Nggak mikir barang-barang yang ada di dalam, semua saya tinggal yang penting saya selametin adik saya dulu," ungkap dia.

Annisa menjelaskan, saat tiba di lantai dasar, Annisa dan Rohman langsung dibantu pihak RSUD Kota Tangerang untuk pindah ke Kantor Kelurahan Kelapa Indah.

"Pas di bawah, petugas rumah sakit langsung sigap, ngambil adik saya dan ditaruh di kasur, terus langsung dibawa ke kantor kelurahan. Di sini saya nunggu ambulans, karena harus dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Lari Membawa Infus

Ada pula Nurdin (57) yang menjadi pasien di rumah sakit tersebut. Dia mengaku nekat lari dari lantai 3 sembari membawa infus di tangannya. Saat kejadian, dia tengah melakukan rekam jantung di tubuhnya.

"Saya lari-larian dari lantai 3, sembari bawa infusan. Enggak inget lagi sakit, karena dengar suara sirine. Pas sampai bawah baru inget lagi sakit, jadi lemes lagi," ujarnya.

Saat ini, seluruh pasien yang berada RSUD Kota Tangerang telah didistribusikan ke 23 Rumah Sakit sebagai mitra RSUD Kota Tangerang. Ditambah, dua rumah sakit lainnya yang berada di luar wilayah Kota Tangerang yakni, RSUD Balaraja dan RS Siloam.

RSUD Kota Tangerang mengalami kebakaran pada Senin, 25 Februari 2019, pukul 23.15 WIB. Kebakaran terjadi setelah panel listrik di lantai tiga mengalami konsleting listrik hingga merambat ke aliran listrik lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya